• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 16 April 2024

Warta

Bahayanya Perundungan di Lingkungan Pelajar

Bahayanya Perundungan di Lingkungan Pelajar
Seminar Bahaya Bullying di Mts Al Hikmah Bandar Lampung (Foto: Istimewa)
Seminar Bahaya Bullying di Mts Al Hikmah Bandar Lampung (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah Kedaton, Bandar Lampung mengadakan seminar dengan tema perundungan atau biasa dikenal dengan bullying di Lapangan Gedung B sekolah, Kamis (5/1/2023). Acara ini diadakan dalam rangka megedukasi para siswa tentang perundangan pada pelajar di sekolah.


Kepala MTs Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadzah Siti Masyithah mengatakan, kepada seluruh siswa untuk berhenti melakukan perundangan atau membully baik fisik maupun batin kepada sesama temannya. 


“Hentikanlah membully, karena itu tidak baik bagi kita sendiri maupun orang lain yang dibully, karena membully dapat menimbulkan rasa dendam dan benci,” ujarnya. 


Lebih lanjut ia mengatakan pembullyan telah ada sejak zaman Nabi Adam as dan pembullyan sekecil apapun pada zaman sekarang akan terancam pidana.


“Bully sudah ada sejak zaman Nabi Adam, seperti kisah anak Nabi Adam, yakni Qabil  dan Habil yang di mana Habil merupakan korban pembullyan dari sang kakak Qabil,” ungkapnya. 


Sementara Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan MTs Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Abdul Malik Nasir mengatakan, ketika siswa menghindari membully maka akan bahagia di akhir. 


“Hindarilah bullying, maka sekolah akan happy ending,” ujarnya.


Pemateri seminar, Ustadz M Husain Akhyari menyampaikan, karakter bullying ada tiga yakni secara fisik, batin, dan sosial.


Bullying itu ada tiga, pertama secara fisik, dengan memberikan kekerasan berupa pukulan yang dapat menyebabkan trauma dan cacat. Kedua secara batin, dengan mengolok-olok, mengubah nama panggilan yang dapat merusak pikiran korban bullying. Ketiga, secara sosial dengan membentuk sebuah kelompok dan menjauhi orang yang di luar kelompok tersebut,” paparnya.


Menurutnya dampak dari membully sangat dahsyat, sehingga mengakibatkan korban sulit memiliki teman dan sulit bersosialisasi. 


“Akibat dari bullying adalah korban tidak memiliki teman dan sulit untuk bersosialisasi,” ujarnya. 


Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa MTs kelas 1, 2, dan 3, baik putra maupun putri, serta seluruh dewan guru MTs. Meskipun dilanda hujan, dan para siswa berteduh di aula dan serambi kelas, acara tetap berlangsung dengan hikmat dan lancar sampai selesai.

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru