• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Warta

Pesantren Al Hikmah Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan bagi Santri

Pesantren Al Hikmah Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan bagi Santri
Pelatihan kepemimpinan dasar bagi santri di Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung
Pelatihan kepemimpinan dasar bagi santri di Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung


Bandar Lampung, NU Online Lampung
Jam'iyyah Thariqah Ath-Thalibin wa Ath-Thalibat (JTT) Pondok Pesantren Al Hikmah, Kedaton, Bandar Lampung menggelar latihan dasar kepemimpinan (LDK), Ahad  (4/11/2022). Acara ini diadakan sebagai sarana kaderisasi bagi jam'iyyah agar kepemimpinannya lebih terorganisir dengan baik dan terarah. 

 

Jam'iyyah Thariqah Ath-Thalibin wa Ath-Thalibat sendiri merupakan organisasi yang jika di sekolah formal setara dengan organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Kegiatan LDK ini diikuti oleh 50 santri dan santriwati.


Ketua JTT Al Hikmah, Affan Patria Jaya Rusli mengatakan, diadakan pelatihan ini sebagai bentuk pengembangan diri dan mental agar berguna ketika peserta LDK terjun langsung ke masyarakat.


“Sebagai pengembangan diri seluruh anggota jam'iyyah sehingga bisa berkomitmen dalam berorganisasi.  Tujuannya bukan hanya untuk sekarang akan tetapi berguna untuk selamanya ketika nantinya sudah terjun di masyarakat luas," katanya.


Pemateri LDK, Desi Kurnia  menyampaikan tentang seorang pemimpin harus memiliki  tiga aspek dalam kepemimpinannya.  "Tiga aspek dalam kepemimpinan, yaitu vistion (kemampuan), power (kekuatan), self confidence (percaya diri). Tidak akan berjalan suatu organisasi jika pemimpinnya tidak memiliki tiga aspek tersebut,” paparnya.

 

Dia menambahkan, hal itu penting karena pemimpin menjadi acuan dari jalannya suatu program. "Ibarat anggota tubuh yang tidak ada kepalanya maka badan tidak memiliki kemampuan dan kekuatan untuk mencapai suatu tujuan yang direncanakan,” ujar mahasiswa UIN Raden Intan Lampung itu.

 

Pemateri lainnya, Yudi Prayoga mengatakan, kepemimpinan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau sekelompok orang. Hal itu agar perilaku tersebut menjadi pendorong bagi anggota, untuk mencapai tujuan yang sama.

 

Menurutnya, ada tiga ciri menjadi seorang pemimpin yang baik. Pertama yaitu  intelegensi, yang meliputi pengetahuan, keputusan dan kelancaran bicara). Kedua, kepribadian, yakni adaptif, kreatif, kooperatif, siap siaga, percaya diri, integritas, emosi seimbang, independen, dan tenang. Ketiga, perilaku yang meliputi kemampuan bekerjasama, interpersonal, diplomasi, partisipasi sosial, dan prestasi.


Leader is key, pemimpin adalah kunci. Kesuksesan suatu organisasi tergantung pemimpinnya, bagaimana memimpin organisasi tersebut. Semua keputusan dan kebijakan bersumber dari pemimpin,” tegas pengajar di Pesantren Al Hikmah ini.

 

Yudi Prayoga menambahkan, 
terdapat suatu hadist yang menunjukkan bahwa dalam setiap organisasi, orang yang bertanggung jawab menjadi pemimpin bukan hanya ketuanya saja, namun setiap orang di dalamnya memiliki tanggung jawab dengan kadar kepemimpinannya masing-masing. 

 

"Maka sadarilah kepemimpinan yang melekat dalam diri, lalu manifestasikan dalam wujud tindakan terbaik dan penuh pertanggung jawaban,” ujarnya.

(Ghea Ninda Bv)


Warta Terbaru