• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Sangat Penting, Literasi Digital Jadi Materi Matsama Pelajar MAN 1 Pringsewu

Sangat Penting, Literasi Digital Jadi Materi Matsama Pelajar MAN 1 Pringsewu
Peserta didik baru MAN 1 Pringsewu. (Foto: NU Online/Faizin)
Peserta didik baru MAN 1 Pringsewu. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online Lampung
Pergeseran pola hidup bermasyarakat dari konvensional menjadi digital di era modern saat ini perlu diimbangi dengan kemampuan setiap individu dalam menggunakan media digital dan alat-alat komunikasi. 

 

Setiap individu harus mampu menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya saat melakukan aktivitas digital. Dan inilah yang disebut sebagai literasi digital. 

 

Terkait pentingnya literasi digital ini khususnya bagi para pelajar, MAN 1 Pringsewu memasukkannya dalam bagian dari materi Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023. 

 

"Anak-anak sekarang harus dibekali kemampuan pengetahuan dalam beraktivitas digital seperti di media sosial dan aktivitas di dunia maya lainnya. Jangan sampai mereka terbawa arus negatif yang ada di internet khususnya medsos," jelas Waka Kesiswaan MAN 1 Pringsewu Khairuddin, Selasa (19/7/2022). 

 

Peserta didik di MAN 1 Pringsewu diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan empat pilar literasi digital yakni cakap digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. Aspek-aspek ini merupakan komponen ideal untuk mendefinisikan terbentuknya kemampuan literasi digital setiap individu.

 

"Saat ini anak-anak kita hidup di tengah kondisi di mana teknologi informasi mempermudah kehidupan. Jangan sampai mereka ikut menggampangkan sisi karakter dan etika dalam berkomunikasi dengan orang lain di dunia nyata," harapnya. 

 

Sementara Kepala MAN 1 Pringsewu berharap dengan adanya materi ini, para siswa MAN 1 Pringsewu lebih bijak dalam aktivitas di dunia maya khususnya media sosial. 

 

Ia mengibaratkan medsos seperti pisau yang akan memberi manfaat jika dipegang oleh juru masak. Namun akan sangat bahaya jika dipegang oleh penjahat atau orang yang belum berpengalaman. 

 

"Kita ingin anak-anak kita lebih memaksimalkan hal positif di internet dan media sosial sekaligus mengetahui dan membuang hal negatifnya. Sehingga perlu kita bekali sejak dini," ungkapnya. 

 

Ia mengungkapkan bahwa pembelajaran daring di tengah pandemi sedikit banyak menyumbang pola pikir dan sikap para remaja saat ini. Sisi pendidikan afektif menjadi kurang tersentuh  selama dua tahun lebih. 

 

"Kita perlu kembalikan lagi pendidikan kepribadian, etika, dan karakter pelajar sehingga tidak larut terbawa arus negatif derasnya perkembangan teknologi yang mempengaruhi kejiwaan mereka," pungkasnya. 

 

Kegiatan Matsama ini diikuti oleh 252 peserta yang terbagi dalam 7 rombongan belajar. Selain materi literasi digital, peserta juga mendapatkan materi untuk lebih mengenalkan lingkungan madrasah .
(Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru