PCNU Way Kanan Gelar PD-PKPNU Angkatan 31, Cetak Kader Pemimpin Masa Depan
Sabtu, 21 Juni 2025 | 10:43 WIB

PCNU Way Kanan saat menggelar PD PKPNU di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Jumat-Ahad (20-22/6/2025). (Foto: Istimewa)
Teddy Heriyanto
Kontributor
Way Kanan, NU Online Lampung
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Way Kanan kembali meneguhkan komitmennya dalam mencetak kader-kader pemimpin masa depan melalui penyelenggaraan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan ke-31.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kampung Kasui Lama, Kecamatan Kasui ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Ahad (20-22/6/2025).
Ketua PCNU Way Kanan, KH Nurhuda dalam sambutannya menekankan pentingnya kaderisasi sebagai jantung dari keberlangsungan organisasi.
Menurutnya, PD-PKPNU adalah gerbang utama untuk membentuk kader yang tidak hanya loyal, tetapi juga memiliki pemahaman ideologi yang kokoh dan kemampuan manajerial untuk menggerakkan roda jam'iyyah (organisasi).
"PD-PKPNU ini bukan sekadar pelatihan biasa, ini adalah kawah candradimuka bagi para calon pemimpin NU di masa depan," ujarnya sekaligus membuka kegiatan itu.
Ia mengatakan, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, baik dari sisi keagamaan maupun kebangsaan, NU membutuhkan kader yang militan, paham ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah, serta mampu menjadi solusi bagi permasalahan umat dan bangsa.
Selama tiga hari, para peserta yang merupakan utusan dari berbagai Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Way Kanan digembleng dengan serangkaian materi fundamental.
Materi tersebut mencakup Ke-NU-an, ideologi Aswaja An-Nahdliyah, Wawasan Kebangsaan (Hubbul Wathon minal Iman), analisis sosial (ansos), hingga strategi penguatan dan manajemen organisasi.
Metode pelatihan dirancang secara interaktif, tidak hanya melalui ceramah satu arah dari para instruktur, tetapi juga diperkaya dengan diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi pemecahan masalah.
Puncak dari seluruh rangkaian kegiatan ini adalah prosesi pembaiatan, di mana para peserta mengucapkan ikrar dan sumpah setia untuk berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pemilihan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Hal ini menegaskan kembali pesantren merupakan rahim dan tulang punggung dari pergerakan NU sejak awal berdirinya.
Sinergi antara struktur NU dan basis pesantren diharapkan dapat memperkuat fondasi pergerakan di tingkat akar rumput.
Dengan berakhirnya PD-PKPNU angkatan ke-31 ini, diharapkan para alumni akan kembali ke daerahnya masing-masing sebagai motor penggerak utama.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Merawat Hati
2
Anggota DPRD Lampung: Jalur Domisili SPMB Lampung Harus Berdasarkan Jarak, Bukan Nilai Rapor
3
Gus Ulil Tidak Sedang Membela Tambang
4
Khutbah Jumat: Menggunakan Waktu Hidup untuk Kebaikan dan Ibadah
5
Dorong UMKM dan Wisata Lokal, Sasa Chalim Hadiri Peresmian Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau
6
DPRD Lampung Fauzi Heri Prihatin Nilai TKA Siswa Jauh di Bawah Standar
Terkini
Lihat Semua