Warta

Ngaji Tafsir Jalalain, Gus Andi: Makna Kesenangan Dunia dalam Surat Ali Imran Ayat 14

Sabtu, 2 November 2024 | 10:12 WIB

Ngaji Tafsir Jalalain, Gus Andi: Makna Kesenangan Dunia dalam Surat Ali Imran Ayat 14

Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafaah Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar saat Ngaji Rutinan Tafsir Jalalain di Masjid Agung Ash Sulaha, Jumat (1/11/2024) malam. (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 14 memberikan pesan bahwa manusia di dunia ini oleh Allah swt dihiasi dengan kesenangan yang terdiri dari beberapa hal, antara lain perempuan, anak, emas, perak, kendaraan, hewan ternak, sawah atau ladang. 

 

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar, dalam Ngaji Rutinan Tafsir Jalalain di Masjid Agung Ash Sulaha, Jumat (1/11/2024) malam.

 

Gus Andi, sapaan karibnya mengatakan,  kesenangan itu semua jika tidak dikelola dengan hati-hati hanya akan menjadi kesenangan atau keindahan syahwat duniawi saja. 

 

“Oleh karena itu, bermacam-macam kesenangan yang terdiri ada beberapa hal, antara lain perempuan, anak, emas, perak, kendaraan, hewan ternak, sawah atau ladang tersebut bisa sesuai dengan tingkatannya masing-masing," ujarnya.

 

Pertama, darurat, memang betul-betul sangat dibutuhkan, misalkan jika laki-laki sudah mampu maka segera menikahlah. Kedua, hajat. 

 

Ketiga, manfaat, jika manusia sudah tercukupi semua kebutuhan tersebut maka jangan lupa bersedekah. Keempat, zinah, bisa menimbulkan syahwat. Kelima, fudhul, yang tidak diperbolehkan atau diharamkan. 

 

"Hadirnya anak, dan itu semua bisa menjadikan kita qurrota a'yun (yang menyejukkan mata), tapi hati-hati anak itu bisa menjadikan kita pelit, bisa menyebabkan kita penakut, sekaligus optimis, juga tidak menyebabkan orang tua susah, karena terus akan mendoakan orang tuanya," tuturnya.

 

Menurut Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung itu maka yakinlah itu semua di sisi Allah swt adalah tempat kembali, semuanya itu menjadi prioritas tujuan akhirat.

 

"Pada ayat selanjutnya menjelaskan, katakanlah manusia akan kekal di akhirat, dan perempuan semuanya akan suci dari haidh, dan lain-lain, jadikan itu semua sebagai tujuan akhirat, nanti semuanya di surga akan dilanggengkan di surga, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai," ungkapnya 

 

Ia mengatakan bahwa para ulama ada yang menyampaikan, orang-orang yang dekat dengan Allah swt itu antara lain dengan cara murah hati, loman (suka memberi orang lain), berakhlak karimah dengan sesama, dan tawadhu (rendah hati).