Ngaji Tafsir Jalalain, Pelajaran dari Kisah Kaum Firaun

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 11 menjelaskan para pengikut Firaun dan orang kafir itu dan semuanya, meliputi anaknya, hartanya tidak bisa menghalangi mereka semua akan masuk ke neraka, semuanya menjadi bahan bakar neraka, mereka seperti kaum Nabi Samud, mereka tidak percaya kepada Allah swt.

Hal tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, KH Andi Ali Akbar pada Ngaji Rutinan Tafsir Jalalain di Masjid Agung Ash Sulaha, Jumat (25/10/2024) malam.

“Diriwayat lain disampaikan, bahwa kaum ‘ad, tsamud, itu jika tidak percaya Allah swt langsung disiksa, tapi kaum Nabi Muhammad saw tidak, nanti di akhirat,” ujarnya.

Gus Andi, sapaan karibnya mengatakan, Nabi Muhammad saw setelah pulang dari perang badar telah mengalahkan orang Quraisy, tapi diejek oleh orang-orang Yahudi dan Kafir yang ada di Madinah. 

“Perang Badar waktu itu umat Islam berjumlah  313 pasukan, pedangnya cuma 8, yang naik kuda cuma 2 dengan melawan orang kafir 1000 orang, tapi menurut penglihatan orang kafir pasukan umat muslim waktu itu menjadi 2 kali lipatnya, dan akhirnya menang, sesungguhnya hal itu perang tersebut menjadi pelajaran bagi yang memiliki hati,” ungkapnya.

Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung itu mengatakan, manusia di muka dunia ini dihiasi suka dengan kesenangan nafsu. Maka para Nabi itu Maksum, artinya terjaga. Pada keterangan yang lain disampaikan, bahwa yang disukai Nabi Muhammad saw itu hanya 3 yakni istri, shalat dan parfum.

“Maka kesenangan hawa nafsu yang disukai manusia di dunia ada beberapa hal, antara lain perempuan, anak, emas, perak, kendaraan, hewan ternak, sawah atau ladang,” ungkapnya.

Menurutnya, agar umat Islam harus hati-hati, kenapa kesenangan hawa nafsu untuk peringkat pertama itu perempuan? Karena perempuan itu bisa menjadi kendalinya setan, juga bisa juga menjadikan fitnah.