Way Kanan, NU Online Lampung
Karang Taruna Kabupaten Way Kanan bersama Karang Taruna Kecamatan Banjit menyalurkan donasi bantuan kepada korban tanah longsor di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Kamis (16/3/2023).
Ketua Karang Taruna Kabupaten Way Kanan, Abdulah Chandra Kurniawan mengatakan, ikut berduka atas musibah bencana tanah longsor yang terjadi dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
“Berkat donatur dan penggalangan dana oleh kawan-kawan dari Karang Taruna Kabupaten serta Karang Taruna Kecamatan, maka pihaknya bisa mendatangi korban. Untuk menyerahkan langsung bantuan dari hasil kegiatan sosial yang dilakukan para pemuda dan pemudi Karang Taruna,” ujarnya.
Menurutnya bantuan tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban korban yang terkena musibah. Selain itu juga, ini bentuk kepedulian pemuda Karang Taruna bagi warga yang mengalami musibah.
“Memang jika dilihat bantuan ini tidak begitu banyak, tapi kami pemuda Karang Taruna sangat peduli terhadap korban. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi diharapkan dapat mengurangi beban dan penderitaan yang dirasakan oleh warga yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Ia mengatakan musibah tersebut sangat mengetuk hati nurani para pemuda dan pemudi Karang Taruna khususnya. Karena bencana tanah longsor memang sesuatu yang tidak bisa diprediksi, akan tetapi proses pencegahan harus diketahui agar musibah bisa teratasi.
“Adapun untuk donasi yang diserahkan berupa uang dan paket sembako. Bantuan ini bersumber dari seluruh donatur yang diakomodir oleh Karang Taruna Kabupaten dan beberapa Karang Taruna Kecamatan,” katanya.
Lanjutnya pada Sabtu mendatang pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan yang bersumber dari donasi karang taruna kecamatan serta titipan dari Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung untuk diserahkan dengan keluarga korban.
Sementara itu pihak keluarga korban mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Way Kanan yang telah membantu korban bencana tanah longsor di Kecamatan Banjit.
(Teddy Heriyanto)
