Way Kanan, NU Online Lampung
Jam’iyyah Pengasuh Pesantren Putri Mubalighoh (JP3M) menggelar rapat kerja di Pesantren Tahfidzul Qur’an Al Muhsin, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan pada Ahad (22/5/2022). Selain rapat kerja, kegiatan ini juga merupakan halal bi halal dan silaturahim forum bu nyai pengasuh pesantren dalam meningkatkan ukhuwah.
JP3M Way Kanan adalah sebuah perkumpulan para bu nyai se-Kabupaten Way Kanan, dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh para kiai, syuriyah, dan katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Way Kanan. JP3M merupakan jam’iyyah diniyah Islamiyah (organisasi sosial keagamaan Islam) independen yang didirikan di Jawa Tengah berdasarkan Ahlussunnah wal Jama’ah dengan mengedepankan silaturrahim dan ukhuwah.
Organisasi ini mempunyai tujuan menyatukan visi misi ilmiyah salafiyah ‘ala Ahlussunnah wal Jama’ah antara nyai pengasuh pesantren dan muballighah.
Katib Syuriyah PCNU Way Kanan, Ustadz Aly Murtadho mengatakan, untuk mendukung program PCNU Way Kanan dan bersilaturahim, sereta mensinergikan program yang ada di NU Way Kanan
“Jadi hari ini kita berkumpul selain halal bi halal juga untuk menjalin silaturahim sekaligus mensinergikan program,” ujarnya.
Sementara itu Pengasuh Pesantren Al Muhsin, KH Nurhuda menyampaikan, peran bu nyai hari ini sangat dibutuhkan di tengah-tengah Nahdliyin sebagai tauladan dan sebagai pengayom.
“Peran bu nyai sangat dibutuhkan, baik bagi di lingkungan nahdliyin maupun pesantren sebagai pengayom. Semoga pertemuan ini bisa menghasilkan program-program yang unggul untuk kepentingan umat secara umum,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan ke depan bu nyai akan dimasukkan dalam pengurus PCNU Way Kanan direncanakan bulan Februari akan ada reshuffle pengurus.
Ketua JP3M Kabupaten Way Kanan, Nyai Erma Yanti dari Pesantren Al Hikmah Pisang Baru menyampaikan, tujuan acara tersebut untuk mempererat tali silaturahim dan menyatukan visi-misi antar bu nyai se-Kabupaten Way Kanan. Ia juga mengingatkan agar para bu nyai dan muballighah terus bisa berkontribusi untuk negeri dengan landasan lima keputusan yang pernah dibuat tahun 2016 pada Harlah ke-1 JP3M.
“Mari kita tingkatkan ukhuwah, terus kita tingkatkan peran ibu nyai dalam dunia pesantren dan masyarakat, pendidikan, sosial, serta membangun perekonomian,” ungkapnya.
(Teddy Heriyanto)
