Way Kanan, NU Online Lampung
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Way Kanan, masa khidmah 2021-2026 resmi dikukuhkan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna (GSG) Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Rabu (25/5/2022).
Selain Ketua MUI Provinsi Lampung Prof Mohammad Mukri, turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Komandan Kodim (Dandim) 0427 Letkol A.A Gede Rama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Way Kanan H Soesilo, dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Way Kanan, Dessy Afriyanti Adipati.
Pengukuhan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung Nomor: Kep-021/DP-P.IX/III/2022 tanggal 22 Maret 2022 Tentang Susunan Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Way Kanan masa khidmah 2021-2026 dengan Ketua KH Eful Saefullah, Sekretaris Indra Zakaria Rayusman, dan Bendahara Umum Kesuma Anakori.
Ketua MUI Provinsi Lampung Prof Mukri, dalam sambutannya mengatakan, keberadaan MUI adalah gabungan dari ormas-ormas Islam, yang dalam tugas kesehariannya adalah bersinergi dengan pemerintah dalam mensosialisasikan kebajikan, jadi tidak mungkin MUI berseberangan dengan pemerintah.
“Secara struktur MUI memang sampai kabupaten. Namun untuk tingkat kecamatan meski tak ada struktur khusus, tapi diisi oleh orang-orang kepercayaan dan kompeten di bidangnya,” ujarnya.
Menurut Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung ini sinergisitas antara MUI dan Pemerintah juga merupakan wujud dari rasa syukur dalam bernegara.
Sementara Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya berharap agar MUI dapat menjalankan program kerja yang baik serta mampu membangun sinergisitas dengan Pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan.
“Pemerintah tidak dapat menjalankan programnya sendiri, tetapi harus didukung berbagai elemen masyarakat di antaranya MUI, yang harus selalu seiring sejalan dengan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia di Way Kanan ini,” ungkapnya.
Terpisah Ketua MUI Way Kanan, KH Eful Saipullah berharap agar semua pengurus dapat memahami tupoksinya dengan baik, dan berjanji tidak akan membawa MUI Way Kanan ke ranah politik praktis.
(Teddy Heriyanto)
