• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Pernik

Songkok Hitam, Keramat Bung Karno di Tanah Suci

Songkok Hitam, Keramat Bung Karno di Tanah Suci
Songkok Hitam: Keramat Bung Karno di Tanah Suci (Ilustrasi foto: NU Online)
Songkok Hitam: Keramat Bung Karno di Tanah Suci (Ilustrasi foto: NU Online)

Setiap tahun dalam gelaran ibadah haji, Indonesia masih menjadi negara terbanyak dalam jumlah jamaah haji yang datang ke Negara Saudi Arabia. 


Kesadaran melaksanakan rukun Islam bagi warga negara Indonesia begitu besar, hingga memantik untuk selalu hadir dalam panggilan tamu Allah ke Baitullah setiap tahunnya.


Ibadah haji tahun 2023 ini merupakan sesuatu yang istimewa, karena jumlah jamaah yang begitu banyak, dan hampir mayoritas adalah lansia. Maka jargon dari Amirul Hajj atau Menteri Agama (Menag RI), KH Yaqut Cholil Qoumas adalah “Haji Ramah Lansia” menjadi keharusan. 


Kekhasan jamaah haji Indonesia salah satunya adalah memakai kopiah atau songkok (peci) berwarna hitam. Orang juga menyebutnya songkok nasional Bung Karno. 


Walau simbol berhaji serba putih-putih, namun tetap bangga memakai songkok hitam sebagai identitas jamaah haji asal Indonesia. 


Sedikit cerita mengenai Songkok Soekarno  pada gelaran haji  di Saudi Arabia tahun ini. Ketika selesai thawaf dan sa’i di sela sela menuju terminal Bus Shalawat Shib Amir Nomor 3, ada seseorang berkebangsaan Afrika tinggi besar menghampiri saya.


Ia berkata: Your Indonesia, Indonesia, Indonesia? Soekarno, Soekarno, Soekarno. ia memanggil-manggil sampai tiga kali. Borrow your pet? Sambil menunjuk Songkok Hitam yang saya pakai.


Orang Afrika ini ternyata menginginkan songkok hitam yang saya pakai. Mungkin Soekarno menginspirasi negara Afrika sehingga simbol Songkok Hitam Nasional itu menjadi keinginan untuk dimiliki oleh jamaah haji Afrika juga. 


Pada kesempatan hari dan waktu yang lain, warga negara India dan Mesir bahkan Saudi Arabia sendiri sangat antusias untuk sekadar memegang dan memakai Songkok Hitam Nasional Indonesia tersebut.


Ketika saya ziarah ke Thaif, taksi yang biasanya memasang tarif di atas normal, ketika saya  memakai Songkok Hitam Nasional Bung Karno tersebut, alhamdulillah mendapat diskon setengah harga.


You Indonesia (Kamu Indonesia)? Your Come From Indonesia (Kamu berasal dari Indonesia)? Subhanallah, Subhanallah. Soekarno, Soekarno, katanya dengan ramah.


Mungkin inilah berkah Bung Karno bagi Indonesia, begitu dihargai di negara orang dengan sekadar memakai kopiah hitam Nasional tersebut. 


Jikalau jamaah haji pulang ke Tanah Air dan memakai kopiah hitam Nasional, saat ke kampus atau pun sekadar berjalan-jalan ke toko buku, institusi, lembaga, atau sekretariat organisasi, sesungguhnya itu bukan sok agamis, sok hajinya, sok alim, dan sebagainya.

 

Namun semua semata-mata untuk menguatkan tekad nasionalis dan menyambungkan sanad para Founding Father (Pendiri Bangsa), betapa besarnya rasa cinta pada tanah air Indonesia.


H Wahyu Iryana, Jamaah Haji Indonesia Kloter 25, Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Intan, Lampung


Pernik Terbaru