• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Warta

KBIHU di Lampung Tiadakan Aktivitas yang Perburuk Kesehatan Jamaah Haji Lansia

KBIHU di Lampung Tiadakan Aktivitas yang Perburuk Kesehatan Jamaah Haji Lansia
penandatanganan dukungan komitmen yang dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Lampung M. Rusli di Kantor Wilayah kementerian Agama Lampung di Bandarlampung pada Rabu (10/5/2023). (Foto: Kanwil Kemenag)
penandatanganan dukungan komitmen yang dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Lampung M. Rusli di Kantor Wilayah kementerian Agama Lampung di Bandarlampung pada Rabu (10/5/2023). (Foto: Kanwil Kemenag)

Bandarlampung, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) di Provinsi Lampung siap mendukung kebijakan pemerintah yang mengusung misi ‘Haji Ramah Lansia’ pada musim haji 1444 H/ 2023 M.

Komitmen ini diwujudkan dengan penandatanganan dukungan komitmen yang dilakukan oleh Ketua Forum Komunikasi KBIHU Provinsi Lampung M. Rusli di Kantor Wilayah kementerian Agama Lampung di Bandarlampung pada Rabu (10/5/2023).

Dalam surat ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenag dan Kepala Bidang Haji Lampung ikut menandatangani sebagai saksi dengan 7 butir komitmen yang tertuang di dalamnya. Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan bahwa komitmen ini diharapkan mampu menjadi energi positif dalam melaksanakan misi haji 2023.

“Dalam komitmen ini, KBIHU di Lampung mendukung pemerintah dalam wujud program-program kegiatan haji yang ramah pada Lansia seperti manasik haji ramah Lansia dan meniadakan segala aktivitas yang menyebabkan kelelahan dan memperburuk kondisi kesehatan Jamaah haji lansia,” kata Puji.

Dengan komitmen ini, ia berharap para jamaah, khususnya Lansia dari Provinsi Lampung dapat menjalankan ibadah Rukun Islam yang kelima ini dengan lancar, sehat, dan selamat serta menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.

“Didukung dengan komitmen KBIHU ini, kita optimis misi haji akan berjalan dengan baik dan kepuasan terhadap penyelenggaraan haji semakin meningkat,” harapnya.

Puji menjelaskan bahwa dasar pemerintah menitikberatkan perhatian pada haji Lansia karena fakta pada tahun ini, 30 persen jamaah haji Indonesia masuk dalam kategori Lansia.

Menurutnya, terdapat lebih dari 67.000 jamaah haji yang berusia 65 tahun ke atas dari total kuota haji reguler Indonesia yang mencapai 203.320 jamaah. Jumlah ini akan bertambah seiring adanya 8.000 tambahan kuota yang ditawarkan Arab saudi.

Penandatanganan komitmen ini juga dilakukan oleh KBIHU seluruh Indonesia yang dilakukan secara hybrid, daring dan luring dan dipusatkan dari Ruang Rapat Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta.

Berikut 7 poin komitmen KBIHU dalam menyukseskan misi “Haji Ramah Lansia” Indonesia:

  1. Mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia kaitannya dengan pelaksanaan program Haji Ramah Lansia pada tahun 1444 H/2023 M;
  2. Membuat program manasik haji dan umrah yang mendukung terhadap kenyamanan dan kesahihan pelaksanaan Ibadah Jamaah haji lansia;
  3. Melakukan pembinaan manasik haji dan umrah yang menekankan sisi-sisi kemudahan (rukhsah) kepada Jamaah haji lansia;
  4. Membantu dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji Jamaah lansia baik di tanah air, perjalanan maupun di Arab Saudi;
  5. Meniadakan segala aktivitas yang menyebabkan kelelahan dan memperburuk kondisi kesehatan Jamaah haji lansia;
  6. Menanamkan kesadaran kepada seluruh Jamaah haji KBIHU pentingnya memiliki sifat kepedulian dan empati kepada Jamaah haji lansia.
  7. Mensosialisasikan butir-butir komitmen layanan Jamaah haji lansia kepada seluruh KBIHU yang berada di wilayah kami.

    (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru