Pendidikan

Kerja Sama dengan Brigif 4 Marinir, Universitas Lampung Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB

Kerja Sama dengan Brigif 4 Marinir, Universitas Lampung Kembangkan Program Ketahanan Pangan

Unila saat mengunjungi budidaya ikan dengan bioflok milik Brigif 4 Marinir, Kamis (18/4/2024) (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung

Universitas Lampung (Unila) melakukan audiensi dengan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kamis (18/4/2024). Kegiatan tersebut berisi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan pembahasan potensi kerja sama yang dapat dieksplorasi dan ditingkatkan kedua pihak.


Dari Unila dihadiri Rektor Prof Lusmeilia Afriani beserta para wakil rektor, kepala biro, Ketua LPPM, dan Kepala UPT PKLI. Kunjungan disambut Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Mar Supriadi Tarigan beserta jajaran pimpinan di Markas Brigif 4 Marinir/BS, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.


Kerja sama yang terjalin fokus pada program pengembangan ketahanan pangan mencakup pertanian, perikanan, dan peternakan.


Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, ada banyak potensi kerja sama yang dapat dilakukan untuk mendukung pengembangan ketahanan pangan. 


“Unila memiliki berbagai fakultas dengan bidang ilmu beragam sebagai kekuatannya dan ini dapat dikaitkan dengan upaya kerja sama pada pengembangan tersebut,” ujarnya dilansir dari laman Unila


Ruang lingkup kerja sama di antaranya perbantuan keahlian, peningkatan kapasitas dan kompetensi pengembangan ketahanan pangan, penelitian dan/atau pengembangan teknik dan metode, peningkatan jejaring (networking), kapasitas, dan kompetensi kelembagaan, serta pendampingan program/kegiatan.


“Beberapa usulan kolaborasi lain yang disampaikan antara lain penelitian di bidang kelautan dan program peningkatan kapasitas mengangkat topik nasionalisme dan bela negara untuk para mahasiswa, serta bidang seni dan budaya,” ungkapnya. 


Pihak Brigif 4 Marinir/BS menyambut usulan-usulan tersebut dengan baik. Kolonel Mar Supriadi juga mengusulkan pengembangan inovasi teknologi dan pengembangan penelitian tentang drone yang didukung para pakar di Unila.


“Kerja sama diharapkan dapat memberi kontribusi lebih baik pada pengembangan program ketahanan pangan,” katanya. 


Ia berharap, masyarakat sekitar dapat merasakan dampak kehadiran Marinir yang turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan di lingkungan sekitar.


Agenda pertemuan dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi ketahanan pangan binaan Brigif 4 Marinir/BS antara lain budidaya ikan dengan bioflok, tanaman pangan, dan lokasi latihan menembak. Pertemuan lanjutan antara Unila dan Brigif 4 Marinir/BS dijadwalkan berlangsung minggu depan di lokasi berbeda.