Pendidikan

Bukan Sekadar Bertanding, Fornas Jadi Wadah Semangat Kolektif Masyarakat Lampung

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:43 WIB

Bukan Sekadar Bertanding, Fornas Jadi Wadah Semangat Kolektif Masyarakat Lampung

Rahmat Mirzani Djausal melepas keberangkatan kontingen yang akan berlaga di Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII, di Aula Mahan Agung, Rabu (16/7/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal secara resmi melepas keberangkatan kontingen Provinsi Lampung yang akan berlaga di Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat. Acara pelepasan digelar di Aula Mahan Agung, Rabu (16/7/2025).

 

Gubernur Mirza menyatakan bahwa keikutsertaan Lampung dalam ajang olahraga masyarakat tingkat nasional ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bagian dari gerakan besar membangun semangat kolektif, kesehatan, dan kreativitas warga.

 

"Kalian bukan hanya membawa nama Lampung, tetapi juga membawa semangat gotong royong dan keramahan Sai Bumi Ruwa Jurai," katanya.

 

Gubernur  Mirza menyebut Fornas sebagai ajang yang mencerminkan inklusivitas olahraga, di mana semua warga, tanpa memandang latar belakang dan usia, dapat terlibat aktif. Melalui dukungan pada olahraga masyarakat yang digerakkan oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Pemerintah Provinsi Lampung berupaya menciptakan ruang tumbuh bagi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berprestasi.

 

"Olahraga adalah hak setiap warga negara. Kehadiran kita di Fornas ini adalah bagian dari komitmen Lampung membangun ekosistem masyarakat yang sehat dan berdaya saing," tambah Gubernur.

 

Sementara itu, Ketua Umum KORMI Lampung, Anshori Djausal, dalam laporannya menyampaikan bahwa FORNAS VIII akan berlangsung pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 di Nusa Tenggara Barat. KORMI Lampung mengirimkan 250 atlet dari 30 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), dari total 46 Inorga yang aktif di provinsi ini.

 

Anshori mengatakan rekam jejak positif Lampung dalam keikutsertaan di ajang Fornas. Sejak pertama kali berpartisipasi pada Fornas V di Samarinda dengan pencapaian lima besar, Lampung konsisten berada di papan atas nasional, termasuk pada Fornas VI di Palembang dan Fornas VII di Bandung. Tahun ini, KORMI menargetkan Lampung kembali masuk 10 besar.

 

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa keterbatasan pendanaan masih menjadi tantangan. Dari 250 peserta yang akan berangkat, KORMI hanya mampu membiayai 46 orang. Sisanya, sebanyak 204 peserta menanggung biaya secara mandiri.

 

"Tapi inilah karakteristik olahraga masyarakat (Kormi). Mereka yang ikut, memang datang dari hati. Di Palembang dari 13 ribu peserta seluruh Indonesia, 63 persen berangkat mandiri. Di Bandung juga serupa, dari 23 ribu peserta, 60% berpartisipasi secara mandiri," katanya.