Bandar Lampung, NU Online Lampung
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung turut serta dalam Lebaran Anak Yatim 2024 yang bertemakan Lebaran Yatim Berbagi Cinta Berlimpah Berkah. Acara ini juga menandai Kick Off dan Peluncuran Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024, bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H, Selasa (16/7/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung H Puji Raharjo mengatakan, acara ini merupakan bagian dari program nasional Lebaran Yatim yang bertujuan memberikan santunan kepada dua juta anak yatim di seluruh Indonesia.
"Di Provinsi Lampung, sebanyak 46.000 paket santunan telah didistribusikan secara simbolis di Kanwil Kemenag Lampung. Lalu akan dilanjutkan Rabu, 17 Juli 2024, secara serentak di Kemenag Kabupaten/Kota, madrasah, dan pondok pesantren,” katanya.
H Puji Raharjo mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berpartisipasi, termasuk mitra Kanwil Kemenag, Densus 88, para Kepala Bidang, Pembimas, Dharma Wanita, Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah, dan ASN Kemenag se-Provinsi Lampung.
“Mari kita terus peduli kepada orang-orang di sekitar kita dengan menyisihkan sebagian harta, untuk berbagi kepada para dhuafa, yatim, dan difabel, mereka punya hak yang sama dengan kita," ujarnya.
“Saya patut bangga karena seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung antusias berpartisipasi dalam gerakan Lebaran Yatim. Hal ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak yatim dan difabel di daerah mereka,” lanjutnya.
Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, yang hadir secara daring menyampaikan bahwa lebih dari dua juta anak yatim dan difabel akan menerima santunan dalam rangka program Lebaran Anak Yatim 2024.
“Acara ini bersifat nasional dengan mengangkat semangat Muharram yang juga dipadukan dengan Kick Off dan Peluncuran Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024,” ungkapnya.
Wakil Menteri Agama RI, Saiful Dasuki, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, Lebaran Yatim 2024 Kemenag kali ini dirangkai dengan berbagai program pemberdayaan.
Acara ini juga dicatatkan dalam Rekor MURI sebagai Kick Off Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif dan Kampung Zakat, Peluncuran Program Kota Wakaf, Soft Launching gerakan Wakaf Uang ASN bersama BWI, serta Mini Expo Produk Pemberdayaan Ekonomi Umat.
“Program ini diharapkan berdampak jangka panjang bagi masyarakat dengan membangun fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Saiful.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Ilmu dan Adab Lebih Tinggi daripada Nasab
2
3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Masjid
3
Khutbah Jumat: Bijak dalam Bermedia Sosial
4
Hindari Tafsir Liberal dan Radikal pada Pancasila
5
PCNU Pringsewu Imbau Masyarakat Senantiasa Menjaga Kondusifitas Daerah
6
Pernikahan, Ibadah Paling Panjang dalam Kehidupan Manusia
Terkini
Lihat Semua