Opini

Mens Sana in Corpore Sano: Kesehatan Tubuh, Kunci Kecerdasan dan Kebahagiaan

Rabu, 22 Januari 2025 | 16:27 WIB

Mens Sana in Corpore Sano: Kesehatan Tubuh, Kunci Kecerdasan dan Kebahagiaan

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo. (Foto: Istimewa)

Dalam sebuah pepatah dijelaskan bahwa akal yang sehat terdapat dalam tubuh sehat, sedangkan dalam bahasa Arab berbunyi sebagai berikut:

 

العقل السليم في الجسم السليم

 

Kutipan di atas adalah pepatah kuno yang telah dihidupkan kembali oleh temuan ilmiah modern yang juga selaras dengan mens sana in corpore sano, artinya jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.

 

Penelitian terkini menegaskan bahwa menjaga kebugaran fisik tidak hanya meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi juga memperkuat fungsi otak, meningkatkan kemampuan berpikir, dan menjaga keseimbangan jiwa.

 

Sebagaimana firman Allah swt:

 

وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا

 

Artinya: Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan (QS An-Naba: 11)

 

Ayat ini mengingatkan kita untuk memanfaatkan waktu dengan aktivitas produktif, termasuk menjaga kebugaran fisik, yang pada akhirnya membawa manfaat besar bagi tubuh dan pikiran.

 

Penelitian yang dipublikasikan oleh medicalnewstoday mengungkap bahwa aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau olahraga ringan secara rutin dapat mengurangi risiko demensia, meringankan depresi, dan meningkatkan fungsi kognitif. 

 

Bahkan, para ilmuwan menemukan bahwa kebugaran fisik yang baik berhubungan dengan peningkatan struktur materi putih di otak, yang berperan penting dalam komunikasi antarbagian otak.

 

Hasil dari uji jalan kaki selama dua menit yang dilakukan di Jerman menunjukkan bahwa orang dengan kebugaran fisik yang baik mampu menyelesaikan tugas-tugas kognitif dengan lebih baik dibandingkan mereka yang kurang fit. Lebih dari itu, manfaat ini tidak hanya terbatas pada usia muda, tetapi juga pada semua kelompok usia.

 

Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

 

إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا

 

Artinya: Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu (HR Bukhari dan Muslim)

 

Hadits ini mengingatkan kita bahwa menjaga kesehatan tubuh adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai hamba Allah. Dengan menjaga kebugaran, kita tidak hanya memenuhi hak tubuh, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjadi individu yang produktif dan penuh semangat.

 

Kebugaran fisik tidak hanya berdampak pada kesehatan tubuh, tetapi juga menjadi kunci kecerdasan emosional dan spiritual. Menjaga tubuh tetap aktif membantu menyeimbangkan tekanan darah, mengontrol gula darah, dan menjaga berat badan ideal, semua ini memberikan kontribusi positif pada fungsi otak dan daya tahan tubuh. Dalam sebuah riwayat mengatakan: 

 

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِي

 

Artinya: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah (HR Muslim)

 

Hadits ini mendorong kita untuk menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental, agar mampu menjalani hidup dengan lebih baik, membantu orang lain, dan memberikan manfaat yang luas.

 

Inspirasi dari Al-Qur'an, hadits, dan penelitian ilmiah memberikan motivasi besar untuk mulai bergerak dan menjaga kebugaran fisik. Jadikan aktivitas seperti berjalan kaki, olahraga ringan, atau senam pagi sebagai bagian dari rutinitas harian. Dengan tubuh yang sehat, pikiran akan lebih jernih, semangat akan lebih terjaga, dan ibadah akan terasa lebih khusyuk.

 

Mari jadikan hidup kita lebih berarti dengan menjaga tubuh dan pikiran. Sebab, kesehatan adalah amanah, dan akal adalah karunia yang harus terus kita jaga.

 

H Puji Raharjo Soekarno, Ketua PWNU Lampung