NU Online

Virus HMPV Kemungkinan Sudah Menyebar di Indonesia, Akankah Berpotensi Pandemi?

Rabu, 8 Januari 2025 | 10:39 WIB

Virus HMPV Kemungkinan Sudah Menyebar di Indonesia, Akankah Berpotensi Pandemi?

Ilustrasi virus menyebar (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online Lampung

Peneliti dan Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyatakan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus lama yang ditemukan 20 tahun lalu. Ia mengungkapkan, virus ini sudah bersirkulasi ke berbagai penjuru dunia dan kemungkinan sudah menyebar di Indonesia. 

 

"Karena tidak mungkin dalam jangka waktu 20 tahun tidak masuk Indonesia, dan ini terbukti di negara tetangga Malaysia, negara besar Amerika, mereka sudah mendeteksi virus ini bertahun-tahun yang lalu," kata Dicky kepada NU Online, Senin (6/1/2025) malam. 

 

Ia menganggap wabah penyakit HMPV sudah menjadi laporan rutin di berbagai negara, terutama saat musim dingin atau penghujan ketika orang lebih banyak berkumpul di dalam ruangan, sehingga meningkatkan risiko kala ventilasi sirkulasi udara buruk. 

 

Menurutnya, setiap negara sudah memilik teknologi dan kemampuan deteksi kasus penyakit HMPV. Ia mengatakan, pemerintah Indonesia mungkin sudah mendeteksinya tetapi terdapat keterbatasan alat tes untuk melakukan diagnosis. 

 

Cara penularan dan pencegahan HMPV Dicky menjelaskan cara penularan virus Human Metapneumovirus (HMVP) hampir sama dengan Pandemi Covid-19. 
"Penularan bisa melalui saluran pernafasan, seperti dari bersin, batuk, orang berbicara termasuk sentuhan benda oleh pasien," katanya. 


Baginya, inilah momentum untuk mengingatkan kembali soal perilaku hidup bersih sehat dengan perilaku 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). "Mengingatkan kembali bahwa 5M ini masih sangat relevan bukan hanya pada masa pandemi tetapi ke depan saat masa padat aktivitas orang berkerumun," jelasnya.

 

Dicky menjelaskan bahwa walaupun virus HMPV ini menyebar ke berbagai negara, tetapi level virus ini masih jauh bahayanya di bawah Covid-19. HMPV juga tidak berpotensi menjadi pandemi. "HMVP ini ya bisa sembuh sendiri juga, tapi itu semua tidak bisa mengurangi kewaspadaan, prinsip kita tetap mencegah lebih baik dari pada mengobati," paparnya. 

 

Sebagai informasi, virus HMPV yang sedang merebak di China telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini. 

 

Selengkapnya baca di sini.