
Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang, Jawa Timur, Dokter Ita Fajria Tamim (Foto: Tangkapan layar YT NU Online)
Jerawat di pipi muncul ketika folikel atau tempat tumbuhnya rambut tertutupi oleh sel kulit mati, bakteri, minyak alami atau sebum dari dalam kulit kita. Akibatnya tempat itu kemudian meradang dan terjadi jerawat.
Jerawat di pipi tentu meresahkan, karena mengganggu penampilan. Ternyata ini adalah beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa muncul jerawat di pipi.
Pengasuh Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Sampang, Jawa Timur, Dokter Ita Fajria Tamim menjelaskan penyebab munculnya jerawat di pipi, Pertama, adalah pola makan yang tidak sehat, terutama jika terlalu banyak mengkonsumsi gula.
Kalau terlalu banyak makan makanan yang manis atau mengandung gula tinggi, biasanya kadar gula darah akan meningkat, termasuk hormon insulin yang akan meningkat terlalu tinggi.
Akibatnya hal itu akan mengganggu kerja dari hormon-hormon yang lain seperti androgen atau estrogen. Ketidakseimbangan hormon ini nantinya akan menyebabkan produksi minyak berlebih pada wajah, sehingga akibatnya akan muncul jerawat
Kedua, adalah stres. Banyak studi dalam penelitian menunjukkan bahwa stres berkorelasi kuat pada munculnya jerawat pada pipi atau pada tempat yang lain. Karena stres yang tinggi bisa memicu terjadinya hormon kortisol, dan hormon ini akan membuat produksi jerawat meningkat.
Selain itu, stres yang tinggi juga pada beberapa orang bisa memicu terjadinya pola makan yang tidak sehat, sebagai kompensasi dari stres itu. Pola makan yang tidak sehat akan memicu munculnya jerawat.
Ketiga, adalah pemakaian produk skincare yang tidak tepat. Jika menggunakan produk skincare yang berbahan bahaya, dan ternyata tidak cocok pada kulit. Maka biasanya dalam jangka waktu satu minggu atau dua minggu akan mulai muncul beruntusan.
Beruntusan atau komedo ini adalah cikal bakal dari jerawat, maka pastikan kalau kita ingin menggunakan produk skincare baru dan belum pernah dicoba sebelumnya.
Maka coba sedikit terlebih dahulu di satu bagian wajah atau kulit tangan. Jika ternyata tidak ada masalah, maka bisa kita lanjutkan.
Keempat, jerawat di pipi juga bisa dipicu karena tidak sering mengganti sprei atau sarung bantal yang dipakai. Karena ternyata sprei atau sarung bantal yang jarang diganti banyak mengandung bakteri, debu, dan kotoran dari luar atau dari atap yang jatuh.
Oleh karena itu, pastikan kita sering mengganti sprei kita atau sarung bantal minimal seminggu satu kali.
Kelima, adalah karena tidak rajin mencuci muka sebelum tidur. Kadang seseorang setelah beraktivitas seharian di luar rumah, memakai make up dan lain sebagainya, bahkan bahan-bahan make up lainnya yang menutup pori-pori.
Jika kita tidak membersihkan make up itu sebelum tidur, biasanya hal tersebut akan menjadi penyebab jerawat karena sel folikel kita buntu. Maka, pastikan kita membersihkan wajah kita sebelum tidur setiap harinya.
Demikianlah penyebab munculnya jerawat di pipi dan solusi mengatasinya sebagaimana dilansir dari kanal YouTube NU Online. Semoga kita senantiasa dapat menjaga kesehatan diri kita.