Sekjen PP GP Ansor: Pemimpin Ansor Harus Bermanfaat bagi Lingkungan

Lampung Timur, NU Online Lampung 

Pemimpin Ansor di semua tingkatan harus bermanfaat di lingkungan di mana ia berada. Keluaran atau hasil dari kaderisasi Ansor adalah terbentuknya pemimpin muda NU masa kini dan masa depan.

 

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H A Rifqi Al Mubarok pada Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lampung Timur di Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an Mataram Baru, Selasa (10/12/2024). 

 

Gus Rifqi sapaan karibnya, turut hadir didampingi oleh Alfi Syauqi, Sekretaris Badan Agro Maritim Indonesia. 

 

“Maka saya juga menegaskan bahwa siapapun yang menjadi Pemimpin GP Ansor di semua tingkatan harus peduli dan punya perhatian serta mampu menguasai lingkunganya masing-masing,” ungkapnya.

 

Menurutnya, dalam rangka mewujudkan itu, maka kaderisasi di GP Ansor tidak boleh berhenti, tapi sebaliknya harus semakin dimasifkan.

 

“Dari kaderisasi Ansor yang baik, juga akan lahir pemimpin yang berkualitas, koheren dan satu komando dari hulu ke hilir, dari atas sampai kepada kader di akar rumput,” tuturnya.

 

Gus Rifqi juga menyampaikan bahwa kaderisasi Ansor tidak boleh berhenti apapun keadaannya karena inilah sesungguhnya pengkhidmahan kita yang nyata. 

 

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Lampung Timur, H M Muslih mengatakan, seluruh pengurus siap menjalankan amanah pimpinan organisasi ini.

 

“Saya akan selalu berupaya berbuat maksimal dalam pengkhidmahan ini, berbagai upaya telah kami lakukan agar dapat bermanfaat bagi lingkungan, meski dalam ruang dan kapasitas yang masih seadanya,” katanya.

 

Ia melanjutkan, di bidang kaderisasi, selama Ini berjalan dengan baik, dibuktikan saat ini menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan yang merupakan kaderisasi tingkat menengah di tubuh organisasi GP Ansor.

 

PKL yang diselenggarakan ini diikuti oleh 88 peserta yang berasal dari utusan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Lampung Timur dan beberapa utusan dari kabupaten lain, seperti Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah.