• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Warta

Pesantren Al-Hidayah Pesawaran Gelar Pelatihan Membaca Qur'an Metode Kitab Yanbu'a

Pesantren Al-Hidayah Pesawaran Gelar Pelatihan Membaca Qur'an Metode Kitab Yanbu'a
Pelatihan Metode Kitab Yanbu'a (Foto: Istimewa)
Pelatihan Metode Kitab Yanbu'a (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung

Pondok Pesantren Al-Hidayat Gerning, Pesawaran mengadakan pelatihan bimbingan muqrial Qur’an, dengan metode praktis baca tulis dan tahfidz Al-Qur’an kitab Yanbu’a, Kamis (10/11/2022).


Kitab Yanbu’a merupakan kitab yang di dalamnya mengajarkan metode membaca, menulis, dan menghafal Al-Qur’an dengan praktis. Kitab ini hampir sama dengan kitab Iqra 6 jilid yang tersebar di masyarakat umum. 


Akan tetapi kitab Yanbu’a merupakan kitab asli dari Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah. Pelatihan ini langsung diajarkan oleh Al-Hafidz KH Muhammad Ulil Albab Arwani, pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, Jawa Tengah. 


Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus Jawa Tengah, KH Muhammad Ulil Albab Arwani mengatakan, bahwa sebaik-baik manusia yang berjalan di muka bumi adalah para pendidik dan pengajar Al-Qur'an. 


“Sebaik-baik manusia dan sebaik-baik orang yang berjalan di permukaan bumi adalah para pendidik atau pengajar Al-Qur’an. Karena setiap kali agama terancam pencemaran, merekalah yang meluruskannya kembali. Berikanlah sesuatu kepada mereka, tapi janganlah kalian jadikan upah buat mereka,” ujarnya.


 Kiai Ulil mengatakan sekiranya seorang pendidik berkata kepada seorang anak, bacalah bismillahirrahma nirrahim lantas anak itu membacanya maka Allah swt, mencatat sebagai pembebasan bagi anak itu, pembebasan bagi pendidik itu, dan pembebasan bagi kedua orang tuanya dari neraka.


Ia  menjelaskan,  motivasi itu harus dijadikan semangat  bagi para pendidik yang lainnya, bukan hanya pengajar Al-Qur’an. Acara yang dimulai dari pagi hingga sore hari ini berjalan dengan lancar.


Salah satu peserta pelatihan, Diah Aghni Subekti mengatakan, mereka sangat antusias selama pelatihan karena Kiai Ulil menjelaskannya dengan sangat detail bab per bab. 


“Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang dijelaskan langsung oleh Abah Yai. Pelatihan ini dimulai dari penjelasan awal dari Yanbu’a jilid 1 sampai jilid 7 secara detail diakhiri dengan pengijazahan pengajar Yanbu’a dan pembagian syahadah bagi peserta pelatihan Yanbu’a,” ungkapnya.


Bagi peserta pelatihan, panitia menentukan beberapa persyaratan seperti  harus sudah bisa baca tulis Al-Qur’an dengan baik dan benar, karena pelatihan itu bukan untuk pemula. Pelatihan tersebut sudah masuk ke teknis membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. 


Pelatihan itu diikuti  400an peserta, baik yang secara resmi mendaftar atau registrasi dengan panitia maupun yang hanya datang tabarrukan (mengambil berkah) saja. 

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru