• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Warta

Nyoblos di TPS 011 Waydadi Ketum MUI Lampung: Bismillah, untuk Indonesia Berkah

Nyoblos di TPS 011 Waydadi Ketum MUI Lampung: Bismillah, untuk Indonesia Berkah
Prof Mukri beserta istri. (Foto: Istimewa)
Prof Mukri beserta istri. (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Prof. H. Moh. Mukri melakukan pencoblosan di Tempat Pemilihan Suara (TPS) TPS 011 Jl Ryacudu Gg Jambu Waydadi Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung, Rabu (14/2/2024).


Saat menyalurkan hak suaranya di TPS tersebut, Prof Mukri yang didampingi istri, berharap proses Pemilu dapat berjalan dengan baik sampai dengan akhir.


Bismillah, untuk Indonesia berkah. Mudah-mudahan tahapan dan proses yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu dapat berjalan sukses dan menghasilkan yang terbaik untuk kebaikan Indonesia,” ungkapnya.


Tokoh Lampung yang juga Ketua pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menyebut bahwa Pemilihan Umum merupakan wujud komitmen dari sistem demokrasi yang dipakai di Indonesia. Melalui Pemilu inilah akan ditentukan sosok-sosok yang akan memimpin Indonesia dan menjadi perwakilan rakyat di lembaga legislatif.


Oleh karena itu keterlibatan seluruh pemilik suara sangat menentukan kebaikan Indonesia di masa yang akan datang. Hak untuk memilih adalah manifestasi kekuasaan sebagai rakyat dan menandakan rakyat memiliki kedaulatan.


“Jangan golput. Karena golput bukan merupakan solusi untuk kebaikan. Sebaliknya, golput akan membawa kepada kemudlaratan. Pemilu ini menjadi pintu gerbang terselenggaranya kebaikan,” ungkapnya.


Ia juga berharap apapun hasil yang telah diputuskan nanti oleh penyelenggara pemilu harus diterima dengan lapang dada. Prof Mukri mengajak kepada para tokoh dan pemuka di Provinsi Lampung untuk senantiasa memberikan kesejukan dalam menghadapi proses pemilu ini.


Terlebih di era medsos ini, Prof Mukri mengajak kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mampu menunjukkan sikap yang bisa dicontoh oleh masyarakat dalam mengekspresikan pikiran dan isi hatinya di media sosial.


Mari beri contoh baik dengan bijak dalam bermedia sosial. Jangan terprovokasi dengan hoaks dan informasi-informasi yang belum jelas ,” ajaknya.


Prof Mukri pun optimis proses pemilu kali ini akan berjalan dengan baik, terlihat dari proses yang telah dilalui. Walau ada beberapa kendala namun masih bisa diselesaikan dengan baik pula.


Setelah pemungutan suara, proses akan dilanjutkan dengan proses penghitungan suara yang berdasarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2018 di mulai pukul 13.00 waktu setempat. Sementara pengumuman hasil Pemilu 2024 dilakukan oleh KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota dalam rapat pleno terbuka. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru