Lampung Barat, NU Online Lampung
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat menggelar Safari Ramadhan terakhir di Desa Sukarame dan Bahway, Sabtu (30/3/2024)
Adapun Ketua MWCNU Balik Bukit Ustadz Hernadi melakukan safari Ramadhan di Masjid Nurul Yaqin, Ranting NU Pekon (Desa) Bahway. Kemudian Tim 2 yang dikoordinatori oleh Mustasyar H Pairozi di Masjid Baiturrohim Ranting NU Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit.
Mustasyar MWCNU Balik Bukit, H Pairozi menjelaskan tentang pemahaman keaswajaan terkait peristiwa penting di bulan suci Ramadhan yaitu Nuzulul Qur’an.
“Para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah dari berbagai golongan sepakat bahwa Allah swt berwahyu kepada para malaikat dan Rasul. Wahyu ini disampaikan dengan sifat kalam (firman), Firman Allah tidak berupa suara dan tidak berupa tulisan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, adanya pemikiran bahwa kalamullah pasti berupa suara dan huruf hanya timbul dari pikiran yang menyamakan mekanisme kalam Allah dengan kalam manusia sehari-hari tatkala mengobrol satu sama lain.
“Akidah Ahlussunnah wal Jama’ah menjelaskan kesucian Allah tidak menyerupai makhluk-Nya dari aspek apapun, kita harus menyakini pemahaman tersebut,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung Barat itu.
Wakil Rais Syuriyah MWCNU Balik Bukit, Ustadz Sholahuddin menyampaikan surga merindukan orang-orang yang rajin berpuasa. Ada empat golongan manusia yang dirindukan surga yaitu di antaranya karena berpuasa Ramadhan, umat Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan, tidak hanya dikaruniakan berkah, rahmat dan ampunan dari Allah saja.
“Namun Allah juga menjanjikan kepada orang yang berpuasa, terbebas dari panas api neraka. Nabi saw, bersabda: Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka,” katanya.
Ketua MWCNU Balik Bukit, Ustadz Hernadi menyampaikan alhamdulillah Safari Ramadhan MWCNU Balik Bukit telah selesai.
“Terima kasih juga kepada para pengurus Ranting dan anak Ranting NU. Semoga ada manfaat dan berkahnya kepada kita semua dari berjalannya agenda Rutin MWCNU ini, semoga kita diberi umur panjang dan bisa safari Ramadhan lagi di tahun depan,” katanya.
(Duta Suhanda)
