Lampung Barat, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat, Jumat-Sabtu (7-8/10/2022). Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menumbuhkan karakter aswaja di Lampung Barat.
Salah satu pemateri Makesta, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit, Ustadz Hernadi berharap, semoga selalu terjaga kekompakan dan silaturahim yang terjalin dalam kultur yang sama sehingga memiliki ikatan yang kuat.
“Saya mengucapkan selamat untuk adik-adikku para peserta Makesta yang sudah melaksanakan proses selama dua hari ini. Para kader IPNU harus semangat dalam berkhidmat di NU,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan ada empat pilar penting NU, yaitu kalangan ulama pesantren beserta jaringannya, kemudian kalangan pelajar dan intelektual yang sedang giat menekuni pemikiran keagamaan.
Ketiga yaitu NU berkomitmen ke depan memperkuat wawasan wathoniah (Pancasila) dan Aswaja. Selanjutnya NU juga berkomitmen memperkuat pemahaman yang benar makna jihad, khilafah islamiyah, dan syariat Islam.
Adapun tema makesta ini, Menuju Pelajar NU Yang Progresif, Berdedikasi Dan Berkarakter Aswaja. Kegiatan ini diikuti oleh 67 peserta terdiri dari 27 orang laki-laki dan 40 orang perempuan.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang (PC IPNU) Lampung Barat, Arjun mengatakan, Makesta adalah suatu kegiatan pengkaderan yang menjadi gerbang awal dalam mengikuti IPNU-IPPNU.
“IPNU-IPPNU merupakan ujung tombak kaderisasi di perkumpulan Nahdlatul Ulama yang memiliki tanggung jawab dalam meregenerasi para pelajar NU untuk menjadi penerus perjuangan para ulama NU,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Makesta itu dihadirkan para pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya yaitu Ustadz Muhammad Wahidin dengan materi keaswajaan, Ustadz Ujang Tarsan materi wawasan kebangsaan, dan Ketua PC Fatayat, Ustadzah Titi Sari Saputro materi keorganisasian.
(Duta Suhanda)
