• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Warta

Urai Problematika Pengelolaan Zakat, LAZISNU MWCNU Balik Bukit Gelar Madrasah Amil Zakat

Urai Problematika Pengelolaan Zakat, LAZISNU MWCNU Balik Bukit Gelar Madrasah Amil Zakat
Madrasah amil zakat LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Sabtu (30/3/2024) (Foto: Istimewa)
Madrasah amil zakat LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Sabtu (30/3/2024) (Foto: Istimewa)

Lampung Barat, NU Online Lampung

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Balik Bukit menggelar Madrasah Amil Zakat di Masjid Baiturrahman, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu (30/3/2024). 


Kegiatan ini diikuti 54 peserta dari 14 Jaringan Pengelola Zakat Infak dan Sedekah J(PZIS) dari Pekon (Desa) Sukarame, Bahway, dan Padang Dalom.


Ketua LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Ustadz Suharman menyampaikan, penting dan wajib hukumnya panitia zakat mendaftarkan diri ke Badan Amil zakat atau lembaga amil zakat agar secara hukum fiqih dan hukum negara dinyatakan sah sebagai amil zakat syar’i. 


“Madrasah Amil Zakat ini sangatlah penting untuk memberikan pemahaman kepada calon Amil tentang tata kelola zakat sesuai dengan syariat Islam. Para petugas JPZIS harus paham hukum dan pelaksanaan zakat menurut ulama mazhab sehingga diharapkan zakat yang dibayarkan muzakki sesuai dengan ketentuan fiqih dan didistribusikan tepat sasaran,” ujarnya. 


Sementara itu, Wakil Ketua 1 MWCNU Balik Bukit, Ustadz Mohammad Wahidin menyampaikan, salah satu program LAZISNU MWCNU Balik Bukit adalah madrasah amil yang selalu kita selenggarakan setiap tahun sebagai bekal untuk para petugas amil di wilayahnya masing-masing. 


“Setelah mengikuti Madrasah Amil maka para petugas tersebut akan diberikan Surat Keputusan (SK) dan Izin Operasional JPZIS. Sehingga amil-amil tersebut betul-betul sesuai dengan syariat islam atau amil syar’i,” ungkapnya. 


Ia mengapresiasi atas tingginya minat dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti program ini. Selamat bertugas di wilayahnya masing-masing, semoga Allah swt meridhai kita semua dan kita diberikan kekuatan serta keikhlasan dalam mengemban amanah ini.


Salah satu peserta Madrasah Amil, Arianto Harafat menyampaikan, terima kasih dan menyambut baik adanya Madrasah Amil Zakat LAZISNU ini. 


“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, sehingga kami paham tentang pentingnya menjadi amil syar’i dan paham tentang solusi problematika zakat yang selama ini terjadi di masyarakat,” katanya. 


Pelaksanaan Madrasah Amil Zakat LAZISNU 2024 dilaksanakan 4 gelombang, dan semua proses pendaftaran, penerbitan SK serta pelaksanaan Madrasah Amil Zakat tidak dipungut biaya.

(Duta Suhanda)
 


Warta Terbaru