LTN PCNU Way Kanan Gelar Pelatihan Jurnalistik
Way Kanan, NU Online Lampung
Lembaga Ta’lif wan Nasyr Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LTN PCNU) Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik dan penulisan bagi kader Nahdlatul Ulama Way Kanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Yayasan Miftahul Ikhlas, Blambangan Umpu, Way Kanan, Selasa (27/12/2022).
Adapun kegiatan ini mengusung tema, “Satu Goresan Membuat Sejuta Perubahan”. Pelatihan jurnalistik ini diikuti sebanyak 20 Peserta utusan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Badan Otonom (Banom) Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan.
Pelatihan dibuka oleh Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dan dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Way Kanan KH Nurhuda, Ketua LTN Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LTN PWNU) Provinsi Lampung Fadilasari, Camat Umpu Semenguk, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Blambangan Umpu, Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) Blambangan Umpu.
Ketua LTN PCNU Kabupaten Way Kanan, Teddy Heriyanto mengatakan, kegiatan tersebut menghadirkan pemateri seorang jurnalis dan penulis yaitu Ketua LTN NU PWNU Lampung Ila Fadilasari, yang pernah lama menjadi jurnalis di Majalah Tempo dan Metro TV.
“Acara dilaksanakan sebagai persiapan untuk membentuk para jurnalis media NU yang akan mempublikasikan kegiatan dari tingkat ranting, MWCNU, dan banom,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini sebagai persiapan untuk menjadikan peserta pelatihan jurnalistik LTN PCNU Kabupaten Way Kanan yang nantinya akan mengisi website NU Kabupaten Way Kanan.
Sementara Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengatakan, sangat mendukung kegiatan tersebut, sebab untuk menjadi seorang jurnalis harus diberikan pelatihan terlebih dahulu.
“Sekarang banyak sekali media dan wartawan, tapi banyak juga wartawan yang tidak bisa menulis,” ungkapnya.
Menurut Bupati Way Kanan itu, bangga dengan munculnya berbagai media dan jurnalis di Kabupaten Way Kanan. Hal tersebut membuktikan Kabupaten Way Kanan sangat terbuka dalam informasi
“Pertumbuhan media dan wartawan di Kabupaten Way Kanan harus tetap mengutamakan berita yang mengkritik untuk membangun,” katanya.
(Roma Dona)
