• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Syiar

Malam Pengampunan, Perbanyak Istighfar pada Nisfu Sya’ban

Malam Pengampunan, Perbanyak Istighfar pada Nisfu Sya’ban
Malam Pengampunan, Perbanyak Istighfar pada Nisfu Syaban (Ilustrasi foto: NU Online).
Malam Pengampunan, Perbanyak Istighfar pada Nisfu Syaban (Ilustrasi foto: NU Online).

Malam Nisfu Sya’ban tahun 1445 ini akan jatuh pada Sabtu malam Ahad, 24 Februari 2024. Sebagai umat Muslim sebaiknya kita memanfaatkan malam tersebut dengan sejumlah amalan, di antaranya memohon ampunan kepada Allah swt dengan memperbanyak membaca istighfar.


Betapa penting malam Nisfu Sya’ban sebagai malam pengampunan dosa ini, disampaikan Nabi Muhammad saw, dalam sabdanya berikut:


عن معاذ بن جبل رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه و سلم قال يطلع الله الى جميع خلقه ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه الا لمشرك او مشاحن


Artinya: Allah menghadirkan malam Nisfu Sya’ban kepada semua makhluk-Nya dalam rangka Allah swt mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat semua makhluk-Nya tersebut, kecuali orang yang musyrik (menyekutukan Allah) dan musyahin (orang yang menyebabkan permusuhan) (HR Imam Thabrani dan Ibnu Hibban sebagaimana dikutip Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Maa Dzaa fi Sya'ban).


Istighfar juga disebutkan di dalam Al-Qur’an, dalam Surat Al-Anfal ayat 33 berikut:   


وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ  


Artinya: Dan Allah swt, tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.


Atas dasar itu, sebagai umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt atau beristighfar mengingat hadirnya pengampunan Allah swt di malam tersebut.


Dilansir dari NU Online, istighfar memberikan banyak faedah kepada pengamalnya, apalagi hal tersebut dilakukan sebanyak mungkin. Bukan saja kita diampuni oleh Allah swt dari segala macam dosa, tetapi juga banyak hal positif dan manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari beristighfar.


Sayyid Muhammad al-Maliki menegaskan bahwa istighfar dapat memperlancar rezeki, melebur segala dosa, melepaskan penderitaan, menghilangkan kesusahan, dan menolak gundah gulana. Hal tersebut didasarkan pada banyak hadits Rasulullah saw. Di antaranya, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Ibnu Majah, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Hakim berikut.


قال النبي صلى الله عليه و سلم: من لزم الاستغفار جعل الله له من كل هم فرجا ومن كل ضيق مخرجا ورزقه من حيث لا يحتسب


Artinya: Nabi Muhammad saw bersabda: Siapa yang melanggengkan istighfar, Allah swt akan menjadikan untuknya, dari setiap kesulitan menjadi kebahagiaan, dari setiap kesempitan menjadi solusi jalan keluar, dan rezekinya dari hal yang tak diduga-duga.


Rasulullah saw menegaskan kebahagiaan bagi mereka yang gemar beristighfar sebagaimana terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah disebutkan, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Berbahagialah orang yang dalam catatan amalnya terdapat banyak istighfar.”


Adapun lafal istighfar yang paling mudah dan biasa dibaca adalah:


أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ


Astaghfiru llâhal ‘adhim

Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung.


Melihat keutamaannya yang begitu besar, malam Nisfu Sya’ban mari kita isi dengan memperbanyak bacaan istigfar. Semoga Allah memberikan ampunan, rezeki yang berkah, dan jalan hidup yang mudah bagi kita semua.
 


Syiar Terbaru