Ila Fadilasari
Penulis
Kita sudah memasuki bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam kalender hijriyah. Berdasarkan ikhbar Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sya’ban 1445 H jatuh pada Ahad, 11 Februari 2024.
Kehadiran bulan Sya’ban menjadi penanda bahwa bulan Ramadhan akan segera tiba. Karena itu pada bulan ini umat Islam diharapkan dapat mempersiapkan diri menyambut bulan yang penuh rahmat dan pengampunan tersebut, dengan amalan-amalan yang dapat meningkatkan keimanan.
Memasuki bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa panjang umur agar dapat menjalani Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan penuh pengampunan.
Lafal doa dibaca adalah sama dengan doa yang ketika memasuki bulan Rajab, yaitu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ.
Artinya: Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.
Doa panjang umur itu juga dicontohkan oleh Rasulullah saw sebagaimana riwayat hadits berikut:
كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Baca Juga
Peristiwa Penting di Bulan Sya'ban
Artinya: Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.
Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa riwayat ini menganjurkan umat Islam untuk memohon panjang umur dengan niat untuk menambah kebaikan dan beramal saleh di masa mendatang.
Pandangan Ibnu Rajab ini dikutip oleh Syekh Abdur Rauf Al-Munawi ketika mensyarahkan kumpulan hadits Jami‘us Shaghir berikut ini:
قال ابن رجب: فيه أن دليل ندب الدعاء بالبقاء إلى الأزمان الفاضلة لإدراك الأعمال الصالحة فيها فإن المؤمن لا يزيده عمره إلا خيرا.
Artinya: Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadits ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh di waktu-waktu tersebut. Pasalnya, tidak bertambah usia orang beriman melainkan bertambah kebaikannya (Lihat Abdur Rauf Al-Munawi, Faidhul Qadir bi Syarhi Jami‘is Shaghir, [Beirut, Darul Makrifah, 1972 M/1391 H], cetakan kedua, juz V, halaman 131).
Demikian doa yang dapat kita baca saat memasuki bulan Sya'ban ini, semoga Allah mempertemukan kita pada bulan Ramadhan mendatang. Kemudian pada bulan ini kita mulai mempersiapkan diri memasuki bulan Ramadhan dengan terus beramal saleh dan meningkatkan keimanan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bulan Syawal, saatnya Mengenang Sejarah Perjuangan Umat Islam
2
Mulai 1 Mei 2025, Pemprov Lampung Lakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
3
Hukum Memelihara Anjing dalam Agama Islam
4
Talkshow Indonesia Gelap, Fatikhatul Khoiriyah: Ruang Berekspresi Mahasiswa, Indikator Utama Sehatnya Demokrasi
5
Optimalisasi Zakat Digital, LAZISNU PWNU Lampung Gelar Bimtek Pengelolaan ZIS Berbasis Web
6
PMII Lampung Timur Gelar PKL Perdana, Siapkan Kader Pelopor Perubahan Sosial
Terkini
Lihat Semua