Syiar

Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Bulan Rajab

Rabu, 1 Januari 2025 | 14:48 WIB

Amalan yang Dianjurkan Dilakukan pada Bulan Rajab

Ilustrasi bulan Rajab. (Foto: NU Online)

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri. Bulan ini termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam, di mana amalan baik akan mendapatkan pahala yang lebih besar. 


Selain Rajab, bulan istimewa tersebut ialah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berusaha untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh pada bulan Rajab.


Bulan Rajab ini juga merupakan bulan yang terdapat berbagai peristiwa penting, salah satunya yaitu Isra’ Mi’raj, dan juga merupakan yang sudah mendekati bulan yang paling ditunggu oleh umat Islam yaitu Ramadhan. 


Berikut ini amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keistimewaan bulan Rajab sebagaimana dilansir dari NU Online


Pertama, menghidupkan malam pertama bulan Rajab.

Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa yang dipanjatkan umat muslim. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi’i menyatakan:


وَ بَلَغنَا اَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: اِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمسِ لَيَالٍ فِي لَيلَةِ الْجُمعَةِ، وَ لَيلَةِ الْاضْحَى، وَ لَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَلَيلةٍ مِن رَجَب، وَ لَيلَةٍ النِّصفَ مَِن شَعبَان


Artinya: Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.


Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya.


Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan: “Barang siapa menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak mati dikala matinya hati orang lain. Dan Allah mencurahkan kebaikan di atas kepalanya banyak-banyak, dan dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat baru dilahirkan oleh ibunya, dan dia memberi syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa yang harusnya masuk neraka” (Lubbul Albab, Maulana Tajul Arifin) (A'rojiyah).


Kedua, berpuasa.

Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:


Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah,
Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi,
Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal,
Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya,
Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya,
Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,
Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan.


Dan barang siapa yang menambah puasanya, Allah akan tambahkan juga pahala baginya.


Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab yaitu: 


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَلى


Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.


Ketiga, memperbanyak shalawat.

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab. 


Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: Jibril telah datang kepadaku dan berkata, “Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga.”


Berbagai bacaan shalawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan Rajab, mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang seperti shalawat nariyah dan badar.


Keempat, membaca istighfar lebih banyak.

Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar. 


Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:


رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ


Rabbighfirli warhamni wa tub alayya


Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.


Kelima, berdzikir, memperbanyak berdoa dan tasbih.

Ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah saw banyak membaca doa:


اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا


Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa


Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100 kali setiap harinya.


Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024)


سبحان الله الحي القيوم


Subhanallahil hayyul qayyuum


Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024)


سبحان الله الاحد الصّمد


Subhanallahil ahadish shamad


Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024)


سبحان الله الرؤوف الرحيم


Subhanallahir rauufur rahiim


Demikianlah berbagai amalan yang dapat dilakukan bagi umat Islam di bulan Rajab. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.