Pengajian Universitas Lampung, Ajak untuk Tingkatkan Ketakwaan pada Bulan Ramadhan
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pengajian rutin di ruang pelantikan lantai empat Gedung Rektorat kampus setempat, Jumat (15/3/2024).
Kegiatan yang mengusung tema, Dalam Rangka Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah swt di Bulan Suci Ramadhan. Menghadirkan penceramah Ustadz Ahmad Yani Aslan, dari Natar, Lampung Selatan.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono mewakili Rektor dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan kepada Allah sekaligus meningkatkan tali silaturahim di bulan suci Ramadhan.
Dalam tausiahnya, Ustadz Ahmad Yani menyampaikan, bulan Ramadhan adalah bulan paling mulia sebagaimana Allah swt memuliakan Jumat sebagai hari mulia di antara hari lainnya.
“Hal ini dikarenakan di dalam bulan suci Ramadhan semua amal perbuatan baik dilipatgandakan. Kemuliaan lain dari bulan Ramadhan yakni adanya malam lailatul qadar yang diyakini datang pada sepuluh hari terakhir dalam bulan suci Ramadhan,” ujarnya dilansir dari laman Unila.
Lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Pada malam ini juga, Allah swt, akan melipatgandakan pahala hamba-Nya yang beribadah di malam lailatul qadar.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar,” kata Ustadz Ahmad Yani mengutip Surat Al-Qadr: 1-5.
Pengajian Ramadan 1445 Hijriah ini dihadiri langsung Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani, didampingi seluruh jajaran wakil rektor, Direktur Pascasarjana, Kepala BUK dan jajaran, Kepala BPHM dan jajaran, Kepala BAK dan jajaran, kepala UPT di lingkungan Unila, Ketua Lembaga dan Sekretaris, Ketua dan Sekretaris SPI, serta para tenaga kependidikan di Unila.
Kegiatan pengajian ini ditutup dengan bakti sosial pembagian sembako kepada para tenaga kontrak non-ASN yang diserahkan secara simbolik oleh Rektor kepada dua perwakilan pegawai non-ASN.
