• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 19 Mei 2024

Pendidikan

Mahasiswa KKN Unila Sosialisasi UU ITE di Desa Jati Indah Lampung Selatan

Mahasiswa KKN Unila Sosialisasi UU ITE di Desa Jati Indah Lampung Selatan
Mahasiswa KKN Unila Sosialisasi UU ITE di Desa Jati Indah Lampung Selatan. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa KKN Unila Sosialisasi UU ITE di Desa Jati Indah Lampung Selatan. (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Kamis (1/2/2024).

 

Kepala Desa Jati Indah, Ibeli Irwanto menyampaikan, pelatihan bertujuan untuk mengoptimalkan pemahaman masyarakat dan aparatur desa dalam memahami UU ITE dan dampak dari penyalahgunaan alat teknologi komunikasi secara hukum.

 

“Masyarakat harus sadar bahwa selain mengenal teknologi digital ataupun alat komunikasi serta fungsi dari teknologi. Tentu harus diikuti dalam pengetahuan undang-undang tentang penggunaan alat-alat komunikasi,” ujarnya dilansir dari laman Unila.

 

Ia melanjutkan, salah satu problem pemerintah desa, terutama masyarakat yaitu ketika selip dalam berkomentar melakukan komunikasi lewat alat komunikasi atau ponsel, pasti akan ada suatu hal yang negatif yang bisa terjadi.

 

“Saya berharap, Unila dapat terus memberikan contoh dan pelatihan dalam mengoptimalkan peran PKK dan ibu-ibu kader di masyarakat Tanjung Bintang dalam mengelola UMKM,” tuturnya.

 

Terdapat banyak UMKM di Desa Jati Indah, lanjutnya, namun belum mampu untuk mengarah hasil karya yang optimal menjadi pendapatan khas desa. Melalui program mahasiswa ini, terdapat dampak positif yang menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjadi lebih produktif.

 

Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, kegiatan KKN merupakan bagian integral dari tridarma perguruan tinggi dengan tujuan menjalin kolaborasi demi memberikan dampak positif bagi kedua pihak.

 

“Program KKN mengolaborasikan pengetahuan teori yang dipadukan dengan pengalaman di lapangan. Sehingga mampu membantu mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

 

Ia juga menawarkan berbagai kerja sama yang dapat diimplementasikan. Salah satunya mengenai pengelolaan sampah di desa dengan menggunakan maggot dan memproduksi sampah menjadi pupuk organik.

 

“Selain itu, Unila dalam waktu dekat akan melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur antara lain jalur prestasi tertulis dan mandiri,” katanya.

 

Ia berharap, mahasiswa asli dari Tanjung Bintang khususnya, dapat diterima di Unila dalam jumlah lebih banyak. Sehingga angka ketercapaian pendidikan tinggi dapat meningkat.

 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua LPPM Unila, Ketua KKN, Sekretaris KKN, Camat Tanjung Bintang, Kapolsek, dan jajaran dosen pembimbing lapangan bersama warga masyarakat serta mahasiswa.


Pendidikan Terbaru