Mitra

Anggota DPRD Lampung Turun Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Gunung Katun dan Tanjung Ratu

Kamis, 31 Juli 2025 | 18:02 WIB

Anggota DPRD Lampung Turun Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Gunung Katun dan Tanjung Ratu

Anggota DPRD Lampung, Deni Ribowo bersama masyarakat saat memperbaiki jalan rusak di ruas Gunung Katun dan Tanjung Ratu, Kabupaten Way Kanan. (Foto: Istimewa)

Way Kanan, NU Online Lampung 

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo, turun langsung bersama masyarakat memperbaiki jalan rusak parah di ruas Gunung Katun dan Tanjung Ratu, Kabupaten Way Kanan.

 

Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga yang telah lama mengalami kerusakan ekstrem, dipenuhi lubang besar yang membahayakan pengendara.

 

“Saat Reses kemarin-kemarin saya ajak warga untuk gotong royong. Saya bawa beberapa mobil batu dan minta bantuan alat berat dari perusahaan di Way Kanan,” kata Deni Ribowo, Kamis (31/7/2025).

 

Aksi sederhana itu rupanya mendapat sambutan luas. Deni menyebut, setelah inisiatif itu dimulai, bantuan dari berbagai pihak mulai berdatangan.

 

“Dari ajakan kecil itu, muncul lagi bantuan batu, alat berat dari banyak pihak,” ungkapnya.

 

Menurutnya, semangat gotong royong adalah kekuatan khas masyarakat Lampung yang harus terus dijaga dan ditumbuhkan.

 

“Lampung membutuhkan kemandirian masyarakat untuk membangun. Kita punya semangat gotong royong yang dipertegas dengan sakai sambayan, saling tolong menolong,” jelasnya.

 

Politikus Partai Demokrat ini juga menyinggung keterbatasan fiskal pemerintah dalam menghadapi tekanan ekonomi nasional saat ini.

 

“Memang pemerintah adalah pelayan masyarakat, tapi masyarakat harus tahu kalau sekarang pemerintah ini sedang kesulitan menjaga stabilitas ekonomi, politik, sosial dan budaya di tengah efisiensi anggaran oleh negara yang belum tahu sampai kapan, mungkin masih sampai tahun depan,” tuturnya.

 

Atas dasar itu, ia memilih untuk menggerakkan aksi nyata. Tak hanya memperbaiki jalan rusak, Deni juga menginisiasi pengecatan jembatan dengan dana pribadi.

 

“Saya memulai dengan mengajak masyarakat melakukan perbaikan jalan, saya beliin batu, beli cat untuk mengecat jembatan. Saya tambah modal gorengan dan air minum, akhirnya bisa selesai pengecetan dua jembatan di Way Kanan,” katanya.

 

Ia juga mendorong keterlibatan pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

 

“Perusahaan bisa memberikan CSR dengan memperbaiki jalan rusak, tidak hanya dalam bentuk uang. Ajak masyarakat untuk gotong royong pasti mereka mau,” pungkasnya.