• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Sukses Antarkan Tari Bedana Lampung Go Internasional

Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Sukses Antarkan Tari Bedana Lampung Go Internasional
Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Sukses Antarkan Tari Bedana Lampung Go Internasional (Foto: Istimewa).
Mahasiswa FEBI UIN Raden Intan Sukses Antarkan Tari Bedana Lampung Go Internasional (Foto: Istimewa).

Malaysia, NU Online Lampung

Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan sukses mengantarkan Tari Bedana khas Lampung ke kancah internasional. 


Ketiga mahasiswa FEBI UIN Raden Intan tersebut mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia sebagai salah satu pengisi acara pada Malam Kesenian Ummatic dan Al-Fateh Bersholawat di Ipoh, Negeri Perak, Malaysia. Malam Kesenian ini merupakan salah satu rangkaian Program Ummatic Festival 3.0 Malaysia yang berlangsung pada 4-10 Maret 2024.


Kesempatan yang diberikan tersebut amatlah berharga, mengingat mahasiswa FEBI UIN Raden Intan mendapat kehormatan untuk tampil di depan Yang Teramat Mulia Paduka Seri Sultan Perak Darul Ridzuan dan Yang Teramat Mulia Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan, serta di hadapan Yang Berhormat Senator Menteri di Jabatan Perdana Menteri yang bertanggung jawab dalam Hal Ehwal Agama beserta istrinya. 


Perak sendiri merupakan salah satu negara bagian di Malaysia yang terletak di pesisir barat Semenanjung Malaya. Ibu kota negara bagian ini adalah Ipoh, sedangkan Kuala Kangsar diakui sebagai ibukota kerajaan, di mana letak istana residensi Sultan Perak.


Salah satu delegasi FEBI UIN Raden Intan, Agrayi Afifa Putri merasa bangga dan senang bisa mewakili Indonesia dan Lampung di kancah internasional. 


“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Lampung memiliki seni dan budaya yang indah dan kaya,” ujarnya.  


Ketiga mahasiswa FEBI UIN Raden Intan tersebut ialah Agrayi Afifa Putri, Nadia Oktaviani, dan Ajeng Dwi Rahayu, tiga mahasiswi Program Studi Akuntansi Syariah FEBI UIN Raden Intan. Dari beberapa kontingen perguruan tinggi asal Indonesia, mereka bertiga terpilih sebagai perwakilan Delegasi Indonesia.


Sebagai mahasiswa yang berasal dari Lampung, ketiganya sukses mengusung tarian khas Lampung, Tari Bedana tersaji di hadapan delegasi dari berbagai negara yaitu Thailand, Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Turki, Singapura, Malaysia, Afghanistan, Yaman, Senegal, Sri Lanka, Tanzania, Bangladesh, Nigeria, Republic Congo, dan Myanmar.


Dekan FEBI UIN Raden Intan, Prof Tulus Suryanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada delegasi FEBI UIN Raden Intan yang telah sukses menjadikan Tarian khas Lampung Go Internasional.


“Penampilan mereka menjadikan Tari Bedana khas Lampung Go Internasional, kita patut apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka (mahasiswa) yang telah membawa seni dan budaya lokal ke kancah internasional,” ungkapnya. 


Lebih lanjut, ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UIN Raden Intan lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.


Penampilan Memukau dan Penuh Makna

Tari Bedana yang dibawakan oleh Agrayi, Nadia, dan Ajeng memukau para penonton dengan gerakannya yang dinamis dan penuh makna. Tari Bedana menceritakan tentang semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat Lampung dalam membangun daerahnya.


Penampilan mereka diiringi oleh musik tradisional Lampung yang menambah keistimewaan dan keunikan tarian tersebut. Para penonton pun antusias menyaksikan dan memberikan tepuk tangan meriah saat tarian selesai.


Keberhasilan mahasiswa FEBI UIN Raden Intan membawakan Tari Bedana di Malaysia merupakan bukti bahwa budaya Lampung memiliki potensi untuk dipromosikan ke dunia internasional.


Penampilan mereka juga diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Lampung dan merasakan langsung keindahan budaya dan alamnya secara khusus, dan Indonesia secara umum.
 


Pendidikan Terbaru