• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Opini

Golongan Orang Beruntung di Bulan Ramadhan

Golongan Orang Beruntung di Bulan Ramadhan
Dekan FDIK UIN Raden Intan, KH Abdul Syukur (Foto: Istimewa)
Dekan FDIK UIN Raden Intan, KH Abdul Syukur (Foto: Istimewa)

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Di dalam bulan Ramadhan juga banyak rahmat, barakah, maghfirah, dan pahala disediakan agar dapat diraih bagi orang yang berpuasa karena didasarkan iman karena Allah.


Itulah keuntungan bagi orang yang berpuasa sekaligus mampu menangkap berbagai peluang yang mengiringi ibadah puasa Ramadhan. Seperti selalu munajat atau berdoa kepada Allah saat berbuka puasa, saat sahur puasa selalu berdoa dan shalat sunnah malam.


Selain itu, orang yang berpuasa juga rajin berdzikir, membaca Al-Qur’an, i’tikaf di masjid, berusaha dan mendapatkan lailatul qadar. Bahkan, orang yang berpuasa selalu menjaga diri untuk selalu berbuat baik seperti bersedekah, tebar salam, santun tutur kata, dan berakhlak mulia. 


Juga orang yang berpuasa selalu menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Ia mampu mengendalikan nafsu, syahwat, zina mata, zina telinga, dan menjauhkan diri dari keburukan. Itulah keberuntungan bagi orang yang berpuasa. 


Keuntungan utama baginya adalah diterima puasanya oleh Allah, dan dibalas pahala atas ibadah-ibadah yang mengiringinya itu. Ia pun beruntung mendapat ampunan Allah, dan balasannya surga Allah. Di antara orang yang beruntung di bulan Ramadhan yaitu ia selalu berpuasa dan diiringi dengan shalat sunnah tarawih. 


Seperti keuntungan puasa dan shalat tarawih pada hari ke-14 Ramadhan. Dijelaskan dalam Kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah, bahwa keutamaan berpuasa dan tarawih di hari ke-14 Ramadhan bagaikan ia berjumpa dan beribadah bersama para Nabi selama 100 tahun. 


Selain itu, keutamaan shalat tarawih malam ke-14 yaitu para malaikat datang kepadanya seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, dan Allah membebaskan dirinya dari hisab di hari kiamat kelak di akhirat.


Bahkan banyak keutungan lainnya bagi orang yang berpuasa dan bertarawih di hari ke-14 yang diiringi dengan memperbanyak doa kepada Allah.


اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ وَ أَقِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَ الْهَفَوَاتِ وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ فِيْهِ غَرَضًا لِلْبَلايَا وَ الْآفَاتِ بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ


Artinya: Ya Allah, jangan Kau siksa aku di bulan ini karena kesalahanku. Selamatkanlah aku di bulan ini dari segala kesalahan, dan jangan Kau jadikan aku di bulan ini tempat persinggahan malapetaka dan bala. Dengan kemuliaan-Mu wahai Kemuliaan muslimin.


Semoga, orang yang berpuasa dan mengerjakan shalat tarawih di hari-14 doanya dikabulkan oleh Allah. Pertama, diampuni kesalahannya dan dijauhkan dari siksa. Kedua, diselamatkan oleh Allah. Ketiga, dijauhkan dari bala dan petaka dalam hidupnya. Keempat, mendapatkan kemuliaan Allah dalam menggapai hidupnya di dunia dan akhirat kelak.


Syekh Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al- Khaubawiyi, penulis Kitab Durrah al-Nashihin, menjelaskan dalam isi kitabnya, bahwa selama bulan Ramadhan di setiap hari dan malam masing-masing mengandung keutamaan.


Syekh menjelaskan secara lengkap 30 Keutamaan ibadah bulan puasa Ramadhan. Mulai dari niat puasa dan menjalankan ibadah puasa, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Seperti Shalat Tarawih, tadarus Al-Quran, berdzikir dan ibadah lainnya. Secara khusus dalam isi kitab itu juga diungkap bahwa pada malam ke-14 datang malaikat menyaksikan bagi orang yang shalat tarawih. 


KH Abdul Syukur, Dekan FDIK UIN Raden Intan dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung
 


Opini Terbaru