• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Opini

Doa Meraih Kebaikan di Sepuluh Terakhir Ramadhan

Doa Meraih Kebaikan di Sepuluh Terakhir Ramadhan
Dekan FDIK UIN Raden Intan, KH Abdul Syukur (Foto: Istimewa)
Dekan FDIK UIN Raden Intan, KH Abdul Syukur (Foto: Istimewa)

Bulan Ramadhan disebut bulan istimewa, yang di dalamnya terdapat keistimewaan. Dalam Al-Qur’an dijelaskan keistimewaan Ramadhan, yaitu Al-Qur’an pertama turun di malam bulan Ramadhan (QS Al-Baqarah: 185). 


Kemudian Lailatul Qadr terjadi hanya di malam bulan Ramadhan (QS Al-Qadr: 1-5). Mustajabah doa bulan Ramadhan (QS Al Baqarah: 186). Serta shiyam, puasa istimewa Ramadhan, karena pahalanya langsung Allah swt yang menilainya, berbeda dengan puasa di luar Ramadhan (QS Al Baqarah: 183).


Dari beberapa keistimewaan Ramadhan, kita mesti bisa memanfaatkannya dengan memperbahyak ibadah, bedoa kepada Allah, dan mewujudkan doa kita dengan amal saleh dan akhlakul karimah. 


Berdoa dengan istiqamah, mudawamah, dan terus-menerus membiasakannya mulai sepuluh hari pertama dan kedua. Maka di sepuluh akhir Ramadhan lebih kita tingkatkan doa kita memohon rahmat, maghfirah, dan ridha kepada Allah. Berdoa pula kepada Allah, agar kita dijauhkan dari bala dan musibah, murka, dan azab Allah. Rasulullah bersabda:


جَزَى اللَّهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ
أَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيم
لبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ.


Artinya: Mahasuci Allah, Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci. (Nabi saw mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga) (HR Abu Daud dan Ahmad).


Rasulullah juga membiasakan berdoa:


سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.


Artinya: Maha Suci bagi Penguasa yang Maha Kudus, Maha Suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan roh. Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar, tidak daya dan kekuatan kecuali dari Allah yang Maha Luhur dan Agung.


Mari kita ikuti amalan doa Rasulullah di atas, dan bergiat amalkan doa di bawah ini:


اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


Artinya: Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.


Perbanyaklah doa kepada Allah di akhir sepuluh Ramadhan, memohon  rahmat, berkah, dan maghfirah Allah. Memohon kepada Allah, menerima amal ibadah kita di Ramadhan, jauhkan kita dari segala, bala musibah, fitnah hidup, murka dan azab. Selamatkanlah kita ya Allah di dalam urusan dunia yang baik, urusan akhirat yang baik, dan tehindar dari siksa api neraka, mendapatkan surga-Nya.


اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ


Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari murka dan neraka-Mu.


Semoga kita semua bisa istiqamah berdoa, apalagi di sepuluh terakhir Ramadhan yang merupakan waktu-waktu mustajabah. Dan makin kita rasakan untuk terkabulnya doa kita.


KH Abdul Syukur, Dekan FDIK UIN Raden Intan dan Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung
 


Opini Terbaru