• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Opini

Apakah Peran Guru di Sekolah Masih Penting dan Efektif

Apakah Peran Guru di Sekolah Masih Penting dan Efektif
Apakah Peran Guru di Sekolah Masih Penting dan Efektif Sumber foto: NU Online
Apakah Peran Guru di Sekolah Masih Penting dan Efektif Sumber foto: NU Online

Ada ungkapan yang selalu di tegakkan oleh KH. Imam Zarkasyi, salah satu Tri Murti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) yakni “At-thariqah ahammu minal maddah, wal mudarris ahammu minat-thariqah, wa ruhul mudarris ahammu minal mudarris nafsihi”. Metode pembelajaran jauh lebih penting dari materi pembelajaran Guru itu jauh lebih penting daripada metode pembelajaaran Jiwa seorang guru itu jauh lebih penting dari hanya sekedar guru itu sendiri.

 

Dari ungkapan tersebut, penulis menegaskan bahwa sebenarnya model pendidikan abad 21 masih memegang prinsip tersebut. Dan sebenarnya dalam kitab-kitab klasik seperti adabul alim wamutaallim karya Hadrotussyech Hasyim Asyari pun turut menjelaskan hal tersebut, namun selayang pandang memang guru-guru era abad 21 yang milenial ini juga butuh instan pemahaman lebih sederhana. 

 

Pemberian materi yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk guru dari generasi X dan Y pun turut harus memagang teguh prinsip tersebut guna mengupgrade kompetensi diri dalam dunia Pendidikan. Penulis tidak berbicara tentang guru yang berasal dari generasi Baby boomers ya, sebab terlalu tua dan mungkin sudah pensiun untuk menghadapi anak-anak generasi Z dan alfa seperti sekarang ini. 

 

Dari kalimat di atas dikatakan “at-thariqah ahammu mina-l-maddah”, metode pembelajaran jauh lebih penting dari materi pembelajaran. Serelevan apapun materi, sebaik apapun materi jika disampaikan dengan cara yang tidak sesuai dengan keadaan siswa, tentu materi tidak akan tersampaikan dengan baik, sehingga metode dalam penyampaian itu sangat penting dimiliki oleh guru.  

 

Salah satu metode pembelajaran modern abad 21 yang memicu siswa aktif, kreatif, inovatif dan afektif adalah metode pembelajaran Problem Based Learning yang menekankan masalah dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik. Tidak hanya pengetahuan deklaratif, tetapi juga pada pengetahuan yang prosedural sehingga siswa akan lebih terarah  dalam pemecahan masalah yang autentik, sehingga dampaknya dapat mewujudkan ketrampilan siswa serta pendidikan karakter pada siswa. Hal itu juga dapat mendidik mental siswa agar lebih baik. 

 

Tapi, dilanjut dengan ungkapan “wal mudarris ahammu minat thariqah”, guru itu jauh lebih penting daripada metode pembelajaaran. Ya tentunya guru yang menguasai kompetensi dalam bidang pendidikan jauh lebih penting, karena guru adalah parenting bagi siswa, yakni guru yang cerdas dan kreatif, menjadi motivator untuk siswa.  Sehingga apakah guru bisa berinteraksi dengan siswa lebih dalam, memahami masalah yang dihadapi para siswa, dan menerapkan pendekatan-pendekatan interaktif, yang menjadi motor penggerak sebuah pembelajaran. 

 

Akan tetapi, dilanjutkan lagi dengan ungkapan “wa ruhul mudarris ahammu minal mudarris nafsihi”, jiwa seorang guru itu jauh lebih penting dari hanya sekedar guru itu sendiri, bahkan jiwa guru itu lebih penting dari hanya sekadar keduanya. Sebuah totalitas yang disampaikan dengan sepenuh hati akan mendapatkan penerimaan sepenuh hati pula, The Law of Attraction (hukum tarik-menarik). Segala sesuatu yang tidak terlihat oleh mata  terkadang besar sekali pengaruhnya dan bisa dirasakan oleh siswa, seperti halnya kasih sayang, cinta, dan perhatian yang diberikan oleh guru kepada siswa. Guru dengan niat tulus mengajar menjadi tumpuan utama dalam dunia pendidikan.

 

Ada juga sebuah ungkapan bahwa "Sekolah tidak selalu  sama dengan belajar", kalimat tersebut hanya berlaku bagi sekolah yang tidak kompeten dalam mendidik siswanya, sehingga siswa tidak merasakan belajar di sekolah. Pastikan proses kita dalam mendidik anak adalah proses pembelajaran yang esensial, membawa perubahan untuk masa depan dan tidak hanya penyedia ijazah semata, karna sekedar siswa mendapat ijazah itu tidak lagi cukup untuk menggapai cita-cita di era abad ke-21 seperti sekarang ini.

 

Ustadz Mahfudz Nasir, M.Pd, Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung


Opini Terbaru