• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Warta

Warga NU Banjarsari Wonosobo Tanggamus Peringati Maulid Nabi dan Makan Tumpeng Bersama

Warga NU Banjarsari Wonosobo Tanggamus Peringati Maulid Nabi dan Makan Tumpeng Bersama
Warga NU Banjarsari Wonosobo Tanggamus Gelar peringatan Maulid Nabi, Selasa (26/9/2023). (Foto: Istimewa)
Warga NU Banjarsari Wonosobo Tanggamus Gelar peringatan Maulid Nabi, Selasa (26/9/2023). (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung

Warga Nahdlatul Ulama (NU) Banjar Sari, Wonosobo, Kabupaten Tanggamus menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Baitul Makmur, Banjarsari, Selasa (26/9/2023)


Ketua Masjid Agung Baitul Makmur, Muhammad Ihsan mengatakan, kegiatan maulid sudah berjalan sejak tanggal 1 Rabiul Awal 1445 H. 


“Kegiatan berjanji (membaca kitab maulid barzanji) sudah dilakukan rutin sejak tanggal 1 Rabiul Awal. Dilakukan dari rumah ke rumah oleh jamaah masyarakat Banjarsari, dan puncaknya adalah di masjid ini,” ujarnya. 


Ia berpesan kepada para jamaah untuk selalu menjaga niat yang baik dan bahagia merayakan Maulid Nabi Muhammad saw. 


“Jamaah masjid dalam merayakan maulid nabi agar selalu bahagia, sebab orang yang bahagia dan gembira atas kelahiran baginda Nabi Muhammad saw, insyaallah akan mendapat syafaat kelak di hari kiamat,” tuturnya.


Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi pengajaran yang baik bagi warga Banjarsari untuk selalu meniru suri teladan Nabi Muhammad saw.


“Kegiatan ini juga berfungsi sebagai tarbiyah (pengajaran), agar jamaah masjid Baitul Makmur khususnya dan umumnya masyarakat Banjarsari bisa mengambil hikmah dari suri teladan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad. Selain itu juga agar kita semua bisa menjaga dan memupuk kecintaan kepada Rasulullah saw,” katanya. 


Ketua Karang Taruna Desa Banjarsari, Ihwanuddin Nasir menyapaikan, turut bahagia dan bersyukur atas terlaksananya acara tersebut.


“Alhamdulillah saya sangat bangga dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan maulid nabi ini. Di mana acara seperti ini harus terus dibudayakan sebagai bukti mahabbah (cinta) kita kepada Nabi Muhammad saw,” ungkapnya.


Menurutnya, kegiatan maulid nabi sudah menjadi ritus yang diwariskan dari generasi terdahulu sampai generasi sekarang.


“Kegiatan ini juga sudah bertahan turun temurun dari zaman dahulu, yakni kegiatan barzanji keliling dan ditutup malam puncak pada 12 Rabiul Awal di Masjid Agung,” katanya.


Acara yang diikuti kurang lebih 250 orang ini ditutup dengan makan tumpeng bersama, sebagai ngalap barakah (mengambil berkah) dan memupuk silaturahim sesama warga Banjarsari. 

(Yudi Prayoga)
 


Warta Terbaru