PMII Unila Kunjungi Disnaker Lampung, Bahas Isu Kabur Aja Dulu dan Peluang Kerja Luar Negeri
Rabu, 11 Juni 2025 | 08:28 WIB

PMII Universitas Lampung saat melakukan audiensi dengan Disnaker, Selasa (10/6/2025). (Foto: Istimew
Hafidz Fatur Rahman
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online LampungÂ
Merespon tagar kaburajadulu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Lampung (Unila) mengunjungi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dalam rangka audiensi membahas isu yang beberapa waktu lalu mengemparkan jagat media sosial.Â
Audiensi ini membahas mengenai isu tagar kaburajadulu dari sudut pandang Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung. Kunjungan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Ketenagakerjaan pada Selasa (10/6/2025).
Kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Komisariat PMII Unila Angga Saputra dan Anggota Rayon PMII Pertanian Merwanda Husin ini didampingi langsung oleh Pengurus Cabang (PC) PMII Bandar Lampung yakni Erlangga Siswijaya.Â
Tujuan dari kunjungan ini adalah mencari tahu sikap yang dilakukan oleh Disnaker Provinsi Lampung mengenai kurangnya lowongan pekerjaan di Lampung.
Kepala Bidang Penta Disnaker Lampung, Yanti Yunidarti mengatakan tidak mempersoalkan mengenai tagar tersebut. Menurutnya, tagar tersebut muncul akibat kekecewaan atas kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di dalam negeri.Â
Ia menyoroti perihal ini sebagai kritikan juga untuk pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Ia meyakini, tagar itu muncul karena para WNI benar-benar ingin mengambil kesempatan untuk dapat bekerja di luar negeri.
"Jika ingin bekerja di luar negeri silakan dan akan kami fasilitasi dengan diberi pelatihan skill dan keterampilan kompetensi," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat memiliki peluang untuk meningkatkan kemampuan dan bekerja di luar negeri. Nantinya masyarakat dapat kembali ke Indonesia usai meningkatkan keahlian di luar negeri sehingga dapat membangun Indonesia.
Yanti mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan sekolah SMA dan SMK di Lampung apabila ingin bekerja di luar negeri. "Mengingat Provinsi Lampung terbesar kelima di Indonesia untuk pengiriman pekerja migran," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa bagi siapapun yang ingin bekerja di luar negeri harus melaksanakan setiap prosedur dan melewati ketentuan yang berlaku. "Pada saat berangkat yang utama ialah mengenai prosedural," ujarnya.
Menurutnya, banyak sekali pihak yang tidak bertanggung jawab dalam kaitan pengiriman pekerja ke luar negeri. Ia menekankan untuk memperhatikan setiap prosedur yang berlaku.
"Jangan sampai niatnya bekerja malah terperangkap dalam sistem gelap perdagangan orang," ucapnya.
Ia turut menyampaikan syarat lain yang harus dipenuhi adalah berkaitan dengan skill, keterampilan, kompeten, dan sertifikat yang diakui keabsahannya.
Perihal mengasah skill calon pekerja, Ratna menjelaskan bahwa Dinas Kemnaker mempunyai Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai basis pengasah keterampilan calon pekerja.
"Latihan ini setiap tahunnya ada dan rutin dilakukan sebagai tugas dalam menciptakan calon pekerja yang berkompeten dan mempunyai keterampilan yang mumpuni," jelasnya.
Ia turut menyampaikan, pihaknya mempunyai platform media digital Si Gajah Lampung yang tentunya sebagai platform informasi ketenagakerjaan yang menyediakan berbagai layanan.
Aplikasi digital inilah yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk membantu pencari kerja dan pemberi kerja di Lampung
"Khususnya seperti informasi lowongan kerja, pelatihan kerja, dan konsultasi mengenai ketenagakerjaan serta informasi tentang berbagai lowongan kerja yang tersedia di Lampung, baik dari sektor swasta maupun pemerintah," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PMII Komisariat Unila, Angga Saputra mengatakan, aplikasi ini sangat bagus tapi belum banyak diketahui oleh masyarakat.Â
"Tentu ini yang dibutuhkan oleh masyarakat sebagai layanan dan pusat informasi mengenai hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan," ujarnya.
Ia berharap, pihak Disnaker siap memfasilitasi soal pelatihan dan sosialisasi aplikasi Si Gajah Lampung untuk memperkenalkan lebih luas pada masyarakat.Â
"Sangat disayangkan apabila anak muda Lampung kurang mengetahui dan belum memahami tentang aplikasi Si Gajah Lampung," tuturnya.
Menindaklanjuti hal itu, pihak Disnaker siap berkolaborasi dengan PMII Unila dalam mensosialisasikan Si Gajah Lampung serta program pelatihan kerja kepada anak-anak muda Lampung.
Terpopuler
1
Yuk Infak dan Menjadi Bagian Pengadaan Ambulans Ke-7 NU Peduli Pringsewu 2025
2
PW GP Ansor Lampung Lantik LP3H, Komitmen Kuat Dampingi Sertifikasi Halal UMKM
3
4 Doa yang Dianjurkan ketika Pulang Haji
4
KBNU Sidomulyo Gelar Donor Darah, Perkuat Kepedulian Sosial di Lampung Selatan
5
3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Masjid
6
LAZISNU PWNU Lampung Gandeng BSI, Perkuat Ekonomi Umat Melalui BSI Smart Agent dan Kartu ATM Co-Branding
Terkini
Lihat Semua