• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 17 April 2024

Warta

Pesan Mustasyar PCNU Kota Bandar Lampung Untuk Mahasiswa NU Unila

Pesan Mustasyar PCNU Kota Bandar Lampung Untuk Mahasiswa NU Unila
Mustasyar PCNU Kota Bandar Lampung kiai Hafidhuddin Hanif berpesan pada KMNU Unila agar mandiri dalam berorganisasi
Mustasyar PCNU Kota Bandar Lampung kiai Hafidhuddin Hanif berpesan pada KMNU Unila agar mandiri dalam berorganisasi

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kota Bandar Lampung KH Hafidhuddin Hanif mengingatkan pengurus Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) agar tetap menjaga budaya NU dan mandiri dari segi ekonomi organisasi.


Pesan tersebut disampaikan
Kiai Hafidhuddin saat pengurus KMNU Unila bersilaturahim ke Pondok Pesantren Marfa'atud Diniyah Al Islamiyah, Rabu (14/03/2023).  


"Pesan saya, jadikan organisasi NU ini sebagai wadah untuk kalian mengabdikan diri pada agama. Sebab sejatinya tujuan awal didirikannya Nahdhatul Ulama adalah menegakkan ajaran Islam sesuai dengan paham ahlussunnah wal jama'ah di tengah masyarakat," katanya.


Abah Hafid, sapaan akrabnya melanjutkan, kemandirian seorang kader NU dapat dilatih melalui pengkaderan Ahlussunnah wal jamaah An-Nahdliyah. Hal ini penting agar kader-kader selanjutnya lebih kuat dan istiqamah dalam mengurusi NU.


Pendiri Pesantren Marfa'atud Diniyah Al Islamiyah ini menuturkan, semua yang ada dalam diri kita adalah amanah, termasuk jabatan yang kita miliki sekarang.

 

 "Ketegasan tentang amanah ini sebenarnya sudah Allah berikan sejak manusia lahir. Maka dari itu sebagai seorang muslim kita harus berupaya untuk menjalankan amanah sesuai dengan peraturan organisasi," ujarnya.

 

Abah Hafid juga berpesan para pengurus KMNU Unila, supaya menjaga amanah  kader Nahdlatul Ulama dan berharap tetap bisa melestarikan budaya NU.

 

“Khittoh pergerakan An-Nahdliyah di Unila harus tetap ada, karena Unila adalah perguruan tinggi besar. Karena itu kalian harus kuat dan istiqamah dalam mengurusi Nahdlatul Ulama ini," kata pembina KMNU Unila itu.

 

Tak lupa Abah Hafid mengingatkan tantangan zaman sekarang ini lebih kompleks karena budaya-budaya dari luar  mudah diakses dan ditiru oleh semua kalangan. 

 

Ketua KMNU Unila, Hikmal yang hadir dalam pertemuan tersebut mengakui,  kepengurusan KMNU  memang banyak tantangannya. Akan tetapi dari tantangan itulah yang akan dijadikan sebagai semangat untuk tetap menjalankan amaliyah NU di Universitas Lampung.

 

"Silaturahim ke Abah Hafid ini semoga bisa menjadi motivasi para pengurus KMNU Unila untuk lebih baik dalam berorganisasi. Selain tetap menjaga amaliah NU juga bisa mengembangkan kemandirian dalam berorganisasi seperti pesan Abah  Hafid," kata Himal yang didampingi pengurus KMNU Unila lainnya.


(Abdul Rozak)


Warta Terbaru