KH Marzuki Mustamar: Ada 4 Doa yang Cepat Diijabah
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyampaikan setidaknya ada empat doa yang cepat diijabah oleh Allah swt di antara berbagai doa yang biasa dipanjatkan, salah satunya adalah mendoakan saudara, teman, dan kerabat yang sudah meninggal.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Tahlil Akbar yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung di pelataran Halaman Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, Selasa (24/1/2023). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU atau syukuran atas usia jam’iyyah NU yang akan memasuki usia seratus tahun.
“Empat doa yang diijabah oleh Allah tersebut yaitu musafir hingga ia pulang, jamaah haji sampai ia pulang, orang sakit sampai ia sembuh, dan terakhir doa orang yang mendoakan temannya yang sudah meninggal,” ujarnya.
Menurut Kiai Marzuki, dari keempat doa tersebut doa yang paling cepat terkabul adalah ketika mendoakan saudara, sahabat, ulama, dan orang tua yang sudah dipanggil Allah swt.
“Seperti malam ini diselenggarakan Tahlil Akbar yang berarti mendoakan orang yang sudah tiada, maka doanya akan terkabul,” katanya.
Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo menyampaikan, kegiatan ini menjadi penting karena selaku generasi penerus, agar senantiasa mawas diri dan selalu mengingat hakikat menjadi pengikut jam'iyyah NU.
“Momentum harlah Satu Abad NU ini menjadi penting, utamanya bagi para kader dan pengurus NU untuk merefleksi kembali atas peran dan konstribusinya selama ini terhadap NU,” katanya di sela-sela acara yang dihadiri oleh 2000-an jamaah NU di Kota Bandar Lampung itu.
Acara tahlil akbar ini turut dihadiri oleh Ketua PWNU Lampung Prof Wan Jamaluddin, Wali Kota Bandar Lampung beserta Forkompimda, para ulama, dan para kiai sepuh di Kota Bandar Lampung.
Sementara Ketua Panita, Muhamad Mugis mengatakan, acara kali ini sangat istimewa, karena semua yang bertugas baik dari pemimpin tahlil sampai dengan pembacaan doa dipimpin oleh jajaran Syuriyah PCNU Kota Bandar Lampung.
“Selain itu PCNU Kota Bandar Lampung menghadiahkan kepada para muassis NU berupa Tahlil Akbar dengan mengkhatamkan Attaqoh sebanyak 100 ribu kali. Melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kota Bandar Lampung, pembacaan tahlil ini digagas oleh Katib Syuriyah PCNU Kota Bandar Lampung KH Taufik Rahman,” ungkapnya.
Sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung, Mayrozi Dwi Sulistiyo mengatakan, kebangkitan NU Kota Bandar Lampung bisa terlihat dari antusiasme ribuan Nahdliyin yang hadir.
“Ke depannya NU Bandar Lampung mulai melanjutkan gerakan dari kaderisasi sampai pengembangan pelayanan masyarakat baik itu kesehatan, perekonomian, dan lainnya. Semoga ini menjadi berkah bagi kemaslahatan masyarakat Bandar Lampung,” katanya.
Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut di samping sebagai wujud rasa syukur atas usia satu abad NU dan mendoakan kebaikan NU di masa mendatang, juga secara spiritual dimaksudkan untuk menyambung kepada para masyayikh ulama pendiri dan perintis NU seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dan sejumlah ulama lainnya.
(M Irchas)
