• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Perkuat Aqidah Aswaja, Komunitas Umbul Teduh Gelar Pesantren Bumi Aswaja

Perkuat Aqidah Aswaja, Komunitas Umbul Teduh Gelar Pesantren Bumi Aswaja
Pesantren Bumi Aswaja di Pesantren Mambaul Huda oleh Komunitas Umbul Teduh
Pesantren Bumi Aswaja di Pesantren Mambaul Huda oleh Komunitas Umbul Teduh

Lampung Timur, NU Online Lampung
Komunitas Umbul Teduh bersama Pesantren Mambaul Huda, Sumberejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur menyelenggarakan Pesantren Bumi Aswaja (PBA) dalam rangka songsong Ramadhan dan tazkiyah aqidah. Pesantren Bumi Aswaja ini dilaksanakan mulai 9 Maret - 17 April 2022 dengan masa mukim santri di Pesantren selama 40 Hari.

 

Acara dimulai dengan bina suasana santri bumi aswaja yang berjumlah 26 orang, terdiri dari santri putra dan putri yang berasal dari mahasiswa organisasi pergerakan.

 

Direktur Komunitas Umbul Teduh M Lutfi Hakim sebagai founder Pesantren Bumi Aswaja (PBA) memberikan bina suasana dan penjelasan soal pelaksanaan pesantren bumi Aswaja kepada para santri yang akan mukim di Pesantren. 

 

“Penyelenggaraan pesantren bumi Aswaja yang kedua ini, kami mahasiswa yang terkumpul dalam komunitas umbul teduh bekerjasama dengan Pesantren Mambaul Huda. Untuk mempertegas sinergisitas antara mahasiswa sebagai kaum pergerakan dengan pesantren sebagai agen yang konsisten menjaga nilai-nilai keaswajaan,” ujarnya.

 

Menurutnya selama santri mukim di pesantren akan diberikan pemahaman tentang materi Ahlussunnah wal Jama'ah dengan metode pembelajaran partisipatif yang digunakan dalam pesantren bumi Aswaja. 

 

“Adapun kegiatan-kegiatan tersebut seperti mengidentifikasi pembahasan-pembahasan terkait, bagaimana cara mengumpulkan materi, pertanyaan atau hal-hal yang janggal (musykil) dalam memahami teks, mendiskusikannya bersama, mengenali tokoh-tokoh Aswaja dan tokoh yang berseberangan dengan Aswaja, serta sejarah dan aqidah beserta karakteristiknya secara komprehensif,” katanya.

 

Selain itu dalam pelaksanaan pesantren bumi Aswaja para santri diberikan kesempatan untuk mencari materi sendiri yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi terkait Aswaja.

 

Kemudian setelah itu ditashih oleh narasumber Gus Hamid (Pimpinan Pesantren Mambaul Huda) dan beberapa pemateri lain yang berasal dari kalangan akademisi, tokoh agama, dan tokoh struktural Nahdlatul Ulama.

 

Pimpinan Pesantren Mambaul Huda, Gus Hamid Asrori sebagai narasumber memberikan penjelasan tentang aqidah Aswaja, sejarah Aswaja dari mulai tokoh-tokohnya dan kitab-kitab yang berkaitan dengan Ahlussunnah wal Jama'ah.

 

“Kami memberikan support penuh atas inisiasi yang dilakukan oleh komunitas umbul teduh untuk menyelenggarakan pesantren bumi Aswaja untuk memperkuat generasi muda Nahdliyin dari segi penguatan aqidah,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan pesantren juga harus menyiapkan generasi muda Nahdliyin yang mampu menjawab tantangan zaman dengan memperkuat nilai-nilai aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdiyah.

(Mukhlis Ardiyanto)


Warta Terbaru