• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Pemimpin Itu Dilahirkan, tapi Kepemimpinan Dibentuk

Pemimpin Itu Dilahirkan, tapi Kepemimpinan Dibentuk
Pengajar Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Mahfudz Nasir pada Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pertama Jam’iyyah Thariqah ath-Thalibin wa ath-Thalibat (JTT) Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ahad (19/11/2023). (Foto: Istimewa).
Pengajar Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Mahfudz Nasir pada Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pertama Jam’iyyah Thariqah ath-Thalibin wa ath-Thalibat (JTT) Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ahad (19/11/2023). (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Semua manusia merupakan pemimpin bagi dirinya, keluarganya dan lingkungannya. Dan semuanya dilahirkan, tetapi memiliki jiwa kepemimpinan itu harus dibentuk.

 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Pengajar Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ustadz Mahfudz Nasir pada Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pertama Jam’iyyah Thariqah ath-Thalibin wa ath-Thalibat (JTT) Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Ahad (19/11/2023).

 

Menurutnya pola kepemimpinan dan keorganisasian sudah ada sejak dulu dari mulai entitas terkecil yakni keluarga sendiri di rumah, kemudian berkembang ke luar dengan berbagai karakter.

 

“Jiwa kepemimpinan akan terbentuk dengan sendirinya oleh berbagai faktor dan karakter di segala kehidupannya,” ujarnya.

 

Ia mengatakan di dunia ada 80 persen suatu keberhasilan lancar dan sukses karena pola kepemimpinan dan organisasi yang bagus.

 

Menurut Wakil Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (RMI PCNU) Bandar Lampung itu, tidak ada anggota yang pergi karena pekerjaan yang buruk. Tetapi banyak anggota yang pergi karena pemimpin dengan kepemimpinan yang buruk.

 

“Karena sejatinya kepemimpin itu leader bukan bos, meski sama-sama menjadi pemimpin, karena leader itu menuntun sedangkan bos itu menekan,” katanya.

 

Leader harus memiliki beberapa karakter yaitu kreativitas yang tinggi, selalu berpikir efisien, ambisius memiliki tujuan, dan berdedikasi.

(Yudi Prayoga)


Warta Terbaru