• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Mustasyar PCNU Lampung Tengah: Muliakanlah Tamu yang Datang dan Perbanyak Istighfar

Mustasyar PCNU Lampung Tengah: Muliakanlah Tamu yang Datang dan Perbanyak Istighfar
Pengajian di Masjid Ash Sulaha Kotagajah (Foto: Istimewa)
Pengajian di Masjid Ash Sulaha Kotagajah (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, KH Fathul Mujib menyampaikan, sebagai seorang muslim hendaknya memuliakan tamu yang datang ke rumah. Jika tiga hari lebih tamu tersebut, maka anggap selebihnya seperti saudara, urusan apapun tepatkanlah, dan buat gembira orang lain. 


Hal tersebut sebagaimana disampaikan dalam mauizhah hasanah pada ngaji rutinan di Masjid Agung Ash-Sulaha Kotagajah.


“Dalam urusan tauhid (keyakinan) kita tidak boleh memvonis orang lain, amal manusia tidak menjamin masuk surga. Maksiat juga tidak menjamin masuk neraka, tugas kita mengajak kebaikan orang-orang selama di dunia, karena surganya Allah swt sudah tertulis,” ujarnya. 


Lebih lanjut ia mengatakan Nabi Muhammad rajin ibadah selama hidup, padahal ia sudah dijamin surga oleh Allah swt. Manusia di dunia lebih banyak beribadah, sebagai manusia berbuat kebaikan yang istiqamah atau rutin, bukan karena orang lain atau imbalan sesuatu.


“Dalam membaca shalawat misalnya, berebutlah untuk membaca yang banyak, bukan yang sedikit. Dalam proses mendidik anak, orang tua harus menyamakan hak dalam memberikan sesuatu atau persamaan hak,” ungkapnya.


Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah itu, dalam hal etika makan agar menyebut nama Allah, makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan makanlah yang ada di samping atau yang dekat dengannya. Perhatian dalam soal makanan, jangan menyisakan nasi satu butirpun di piring.


“Akan datang suatu masa, yang lebih mulia kecuali dalam tiga hal yaitu dirham yang halal, teman yang baik bisa ngobrol, dan sunnah Rasul yang masih dilakukan. Kita sebagai manusia perbanyak istighfar dalam hidup sehari-hari, kapanpun dan di manapun,” katanya. 


Jika manusia berbuat dosa, segera beristighfar, kalimat istighfar sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, orang yang tidak mau beristighfar sangat dibenci Allah. 


Kemudian terdapat hari yang istimewa dalam Islam yaitu hari Jumat, karena dalam hari Jumat terdapat beberapa peristiwa penting di antaranya Nabi Adam as lahir, Nabi Adam diturunkan ke surga, wafatnya Nabi Adam, dan doa-doa dikabulkan Allah. 


Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kotagajah, KH Zaenuri Ali, ngaji rutin ini sudah sejak lama dilaksanakan, semua lapisan masyarakat muslim dipersilakan untuk hadir.


“Ngaji rutinan malam Selasa wage diisi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, sekaligus salah satu jajaran Mustasyar PCNU Lampung Tengah, KH Fathul Mujib, ngaji langsung dengan Kitab Kuning yakni Kitab Mukhtarul Ahadits,” ujar Pengurus Takmir Masjid Agung Ash Sulaha Kotagajah itu.

(Akhmad Syarief Kurniawan)
 


Warta Terbaru