• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Inilah Pesan Wakil Rais Syuriyah PCNU Metro Untuk Santri Jannatiy

Inilah Pesan Wakil Rais Syuriyah PCNU Metro Untuk Santri Jannatiy
Pesan Wakil Rais Syuriyah PCNU Metro kepada Santri Jannatiy (Foto: Istimewa)
Pesan Wakil Rais Syuriyah PCNU Metro kepada Santri Jannatiy (Foto: Istimewa)

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro, KH Jamal Idrus asy Syafi'i dalam mauizhah hasanahnya menyampaikan Al-Qur'an tidak hanya dihafalkan saja, tetapi di dalamnya ada proses interaksi untuk menyelesaikan problematika kehidupan. 

 

Hal tersebut disampaikan dalam Haul dan Khataman sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-8 Rumah Tahfidz Jannatiy, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (31/12/2022).

 

“Al-Qur’an adalah kitab petunjuk manusia meliputi hukum, alam, falsafah, aqidah, akhlaqul karimah, dan lain-lain,” ujarnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan kitab suci Al-Qur’an meskipun bacaannya itu-itu saja tidak pernah membosankan, karena menyimpan ilmu yang dalam. Isi kandungan Al-Qur’an harus diuraikan dalam kehidupan sehari-hari. 

 

“Mari kita ber-tahfidzul Qur’an menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

 

Untuk mengimplementasikan kandungan yang lebih bermakna dikaji lebih mendalam dalam kehidupan sehari-hari, yang tak kalah penting adalah sanad menghafal Al-Qur’an yang ada harus jelas, dan bersambung para kiai dan ulama yang di Indonesia ini, bukan asal-asalan.

 

“Haul adalah peringatan wafatnya seseorang. Mengingatkan kembali orang-orang yang sudah wafat, sudah berjuang kepada masyarakat. Al-Qur’an yang turun kepada Nabi Muhammad berproses selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari,” katanya.

 

Salah satu panitia Haul dan Khataman, Kiai Miftkhul Izza menyampaikan, rangkaian agenda tahunan ini telah dimulai sejak Jumat (30/12/2022) pagi, dengan sima’an Al-Qur'an majelis bil ghaib juz 1-10, majelis putra juz 11-20, majelis putri juz 21-29. 

 

“Selanjutnya ba'da Jumat dilanjutkan agenda sima’an Al-Qur'an juz ‘Amma, dilanjutkan setelah ba'da ashar ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh-tokoh masyarakat Gajah Timur 4 yang sudah wafat,” ujarnya.

 

Puncaknya malam Sabtu di awali oleh pentas kebudayaan tim hadrah Al-Muzakki, dilanjutkan khataman Kitab kuning Hidayatus Shibyan, serta Haul para masyayikh antara lain KH Najmuddin, Mbah Slamet, Mbah Ridwan, H Daim Taslim, Mbah Yai Mashudi, dan Mbah Rofinah. 

(Akhmad Syarief Kurniawan)


Warta Terbaru