Bandarlampung, NU Online Lampung
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bakal menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Provinsi Lampung pada Awal Desember 2022 mendatang. Acara nasional yang rencananya dihadiri oleh Wakil Presiden yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Ma’ruf Amin ini akan membahas banyak hal termasuk memberi solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
Wakil Ketua Umum MUI Pusat KH Marsudi Syuhud mengatakan bahwa dalam Mukernas akan dibahas berbagai permasalahan bangsa di antaranya memberi solusi dari bibit perpecahan masyarakat yang diakibatkan berbagai dinamika seperti dalam hal politik. Menurutnya, tantangan bangsa Indonesia ke depan akan semakin panas dan keras seiring dengan semakin dekatnya pesta demokrasi.
“Pro-kontra mesti ada dalam setiap zamannya dan ini tidak akan selesai. Tapi minimal MUI sebagai tempat para ulama mampu mengademkan situasi ini,” ungkapnya saat pertemuan koordinasi dengan pengurus MUI Lampung di kediaman Ketua Umum MUI Lampung Prof. Mohammad Mukri, Senin (7/11/2022) malam.
Mukernas di Lampung juga akan menjadi sejarah tersendiri dengan memunculkan solusi dan antisipasi dari kondisi dunia yang semakin banyak muncul konflik peperangan antarnegara dan mengakibatkan dampak di berbagai bidang di seluruh dunia. “Padahal fatwa tentang larangan perang sudah ada. Namun merealisasikannya susah,” ungkapnya.
Oleh karenanya MUI terpanggil untuk memperkuat integritas bangsa dalam menghadapi krisis di berbagai belahan dunia yang salah satunya melalui Mukernas tersebut. Menurutnya ada tiga hal integrasi yang harus segera dikuatkan oleh bangsa Indonesia yakni integritas wilayah, integritas kepemimpinan, dan integritas nilai.
Mukernas ini akan diikuti oleh seluruh pengurus MUI Pusat dan para ketua MUI se-Indonesia. Mukernas juga menjadi forum untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilakukan dan menyiapkan program yang akan datang.
Sementara Prof. Mukri menyatakan kesiapannya untuk ikut serta menyukseskan hajat organisasi para ulama, zuama, dan cendekiawan muslim ini. MUI Lampung telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stake holder terkait untuk menyukseskan acara ini.
“Seluruh elemen masyarakat Lampung harus menyambut baik hajat ini. Dipilihnya Lampung karena trust (kepercayaan) dari banyak pihak sekaligus penilaian positif bahwa Lampung adalah provinsi yang aman dan nyaman untuk berkegiatan dengan mendatangkan jumlah banyak orang,” ungkapnya.
Kepercayaan ini juga akan memberi dampak positif bagi banyak sektor seperti ekonomi, pariwisata, dan sektor-sektor pembagunan dan kehidupan masyarakat. Kehadiran banyak tokoh dari banyak penjuru tentu akan turut serta ‘menviralkan’ situasi dan kondisi Lampung sehingga akan menjadi hal yang menguntungkan.
Selain Waketum MUI Pusat KH Marsudi Syuhud dan Ketum MUI Lampung Prof Mukri, hadir pula pada pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal MUI Pusat H Amirsyah Tambunan, Bendahara Umum MUI Pusat H Misbahul Ulum, Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo, sejumlah panitia Mukernas dari pusat dan lokal, serta pengurus MUI Lampung. (Muhammad Faizin)
