• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

MUI Lampung Masa Khidmah 2021-2026, Resmi Dilantik

MUI Lampung Masa Khidmah 2021-2026, Resmi Dilantik
Pelantikan MUI Provinsi Lampung masa Khidmah 2021-2026
Pelantikan MUI Provinsi Lampung masa Khidmah 2021-2026

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung masa khidmah 2021-2026 telah resmi dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Miftachul Akhyar pada Kamis (23/2/2022) bertempat di Ballroom UIN Raden Intan Lampung.

 

Adapun susunan Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung sebagai Ketua Umum : Prof KH Moh Mukri, Sekretaris Umum : H Mansur Hidayat dan Bendahara Umum : Puji Raharjo.

 

Kegiatan ini mengambil tema "Meneguhkan Peran MUI dalam mewujudkan Islam Wasathiyah di Bumi Lampung". Pelantikan ini rangkaian kegiatan sarasehan Ulama dan Umaro' di Provinsi Lampung.

 

Acara ini hadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Lampung, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Komandan Korem (Danrem), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Dewan Pertimbangan MUI Lampung, Pimpinan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Rektor UIN Raden Intan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan para Ketua Umum MUI Kabupaten/Kota.

 

Ketua Pelaksana, Ustadz Sholihin mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. "Kegiatan pelantikan dilaksanakan dengan sistem luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Untuk yang luring dibatasi hanya 300 peserta. Inilah bukti bahwa MUI Lampung bersinergi dengan umaro'," ujarnya.

 

Ketua Umum MUI Lampung, Prof KH Moh Mukri mengatakan, kehadiran MUI harus mampu menciptakan suasana yang rahmatan lil 'Alamin.

 

"Sejak awal berdiri hingga saat ini MUI selalu  berkomitmen untuk mensyiarkan ajaran Islam Wasathiyah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari paham-paham Intoleran," ungkapnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan MUI juga akan menjaga hubungan harmonis antara ulama dan umaro' guna bersinergi dalam program guna menciptakan lampung yang sejuk dan nyaman di tengah-tengah problematika umat.

(Saibani)


Warta Terbaru