Warta

Lakukan Transformasi Digital, PBNU Resmikan Digdaya Persuratan NU

Kamis, 1 Agustus 2024 | 18:11 WIB

Lakukan Transformasi Digital, PBNU Resmikan Digdaya Persuratan NU

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat meluncurkan Digdaya Persuratan NU, Kamis (1/8/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online Lampung 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan platform Digitalisasi Data dan Layanan NU (Digdaya Persuratan NU) sebagai langkah awal transformasi digital di Lobby Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). 


Peresmian itu dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Peluncuran Digdaya Persuratan NU ini merupakan tindak lanjut dari konferensi pers hasil sidang pleno pada Ahad (28/7/2024). 


Di mana salah satu poin hasil sidang pleno yaitu per tanggal (1/8/2024) ini seluruh kegiatan administrasi persuratan Nahdlatul Ulama tidak lagi tercetak dalam kertas dan sudah melalui aplikasi Digdaya Persuratan NU.


Pemrosesan hal administratif berupa persuratan secara digital ini sebagai bagian awal dari rencana strategis transformasi digital NU. Dalam peresmian tersebut, Gus Yahya menyampaikan, digitalisasi merupakan hal yang penting untuk menjalankan struktur lembaga yang melayani jam’iyyah dengan skema layaknya pemerintahan.


“Tanggung jawab struktural kepada jam’iyyah adalah memberikan pelayanan layaknya pemerintah kepada rakyat. Tanggung jawab itu diwujudkan dengan kinerja organisasi yg dapat melayani jamaah sebaik-baiknya melalui konsolidasi tata kelola, agenda, dan sumber daya,” ujarnya 


Menurut Gus Yahya, transformasi digital ini merupakan salah satu cara untuk mengelola organisasi dengan efektif dan penuh tanggung jawab.  Selain itu, transformasi digital juga merupakan kebutuhan wajib yang harus dilaksanakan agar PBNU terhindar dari disfungsi organisasi.


“Ke depannya penggunaan aplikasi digdaya NU juga akan terintegrasi dengan platform NU Online Super App,” katanya dilansir NU Online


Dalam peresmian tersebut, hadir pula Wakil Ketua Umum PBNU KH Amin Said Husni sebagai pengarah tim transformasi digital NU. Ia menyampaikan bahwa sebagian dari roadmap (peta jalan) transformasi digital NU sudah akan segera diluncurkan dan menandakan era baru manajemen persuratan Nahdlatul Ulama. 


“Pada hari ini sebagian dari roadmap transformasi digital Nahdlatul Ulama sudah akan segera diluncurkan dan akan menandakan era baru manajemen persuratan dan dokumen di lingkungan NU,” ungkapnya. 


Sebagai tahap awal, hal administratif seperti penulisan naskah, penandatanganan surat, pemberian stempel, pengiriman, hingga pengarsipan melalui Digdaya NU akan diimplementasikan di lingkungan kantor PBNU. 


“Untuk tahap berikutnya, implementasi persuratan digital ini akan menjangkau lapisan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU). Untuk mempersiapkan para pimpinan di tingkat wilayah dalam pengimplementasian Digdaya NU, telah diselenggarakan Digital Leadership Academy (DLA) beberapa waktu lalu,” tuturnya. 


Penyelenggaraan DLA ini merupakan kerja sama PBNU dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk menyosialisasikan kepada para pemangku jabatan strategis di tingkat pusat dan wilayah NU turut andil dalam transformasi digital ini. 


“DLA sudah diselenggarakan untuk melatih para pimpinan PW dan secara simultan akan dikembangkan pada level dunia pendidikan pesantren di tingkat menengah dan pendidikan tinggi,” kata Kiai Amin. 


Roadmap transformasi digital diharapkan dapat terintegrasi dalam kurun waktu satu tahun ke depan di 2025.