• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Presiden Jokowi Buka Munas Konbes NU di Pesantren Al-Hamid Jakarta

Presiden Jokowi Buka Munas Konbes NU di Pesantren Al-Hamid Jakarta
Presiden Jokowi Widodo secara resmi membuka Munas dan Konbes NU di Jakarta, Senin (18/9/2033)
Presiden Jokowi Widodo secara resmi membuka Munas dan Konbes NU di Jakarta, Senin (18/9/2033)

Jakarta, NU Online Lampung

Presiden RI Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2023 di Pondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta pada Senin (18/9/2023).  


Seremoni peresmian Munas-Konbes 2023 ditandai penabuhan rebana oleh Presiden Jokowi, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir dan KH Anwar Iskandar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Pengasuh Pesantren Al Hamid KH Lukman Hakim Hamid. 


Dalam sambutannya Presiden Jokowi diantaranya menyatakan mendukung program PBNU  yang melakukan digitalisasi. "Selain membantu memperbaiki cara kerja organisasi, digitalisasi ini juga akan menghubungkan para Nahdliyin di seluruh dunia, saling berbagi komitmen, saling bekerja sama, bersama meningkatkan kualitas diri, bersama-sama mencari solusi untuk NKRI dan kesejahteraan umat," katanya.


Pemerintah RI, lanjut Presiden Jokowi, terus mendorong PBNU dalam memaksimalkan potensi generasi muda NU melalui agenda transformasi digital yang mampu meningkatkan konsolidasi semua elemen di lingkungan Nahdlatul Ulama. 

 

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa PBNU telah menetapkan komitmen yang kuat untuk mencapai akselerasi transformasi teknologi digital pada tahun 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PBNU untuk memodernisasi organisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas.


 "Kami menargetkan di tahun 2024, semua urusan yang menyangkut Nahdlatul ulama mulai komunikasi, surat menyurat, informasi, sampai dengan transaksi dilakukan dengan melakukan teknologi digital," paparnya.


Munas dan Konbes NU 2023 yang mengangkat tema Mendampingi Umat, Memenangi Masa Depan dihadiri 1.500 ulama dari jajaran syuriyah dan tanfidziyah NU. 


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengatakan Munas-Konbes merupakan forum pengambil keputusan seputar konsolidasi agenda organisasi. Selain itu, juga dibahas panduan yang akan disampaikan para ulama kepada warga NU dan masyarakat umum dalam menghadapi masalah dan dinamika masyarakat ke depan.


 "Berorientasi bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam layanan NU, agar NU hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat dan membawa manfaat dan kemaslahatan nyata," katanya.

 
Sementara konferensi besar adalah forum dari para pengurus Nahdlatul Ulama di tingkat provinsi di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan organisasi NU. 


Turut hadir dalam pembukaan Munas Konbes 2023 Nyai Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid,  serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), diantaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan   Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. 


Warta Terbaru