• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

PBNU Targetkan Akselerasi Transformasi Teknologi Digital di Tahun 2024

PBNU Targetkan Akselerasi Transformasi Teknologi Digital di Tahun 2024
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan saat pembukaan Munas dan Konbes NU di Jakarta, Senin (18/9/2023)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan sambutan saat pembukaan Munas dan Konbes NU di Jakarta, Senin (18/9/2023)

Jakarta, NU Online Lampung
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyatakan NU akan bergerak cepat dalam menghadapi perubahan teknologi dan mengintegrasikan digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan organisasi.


Hal itu disampaikan  Gus Yahya, sapaan akrabnya, dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023). 


"PBNU telah menetapkan komitmen yang kuat untuk mencapai akselerasi transformasi teknologi digital pada tahun 2024. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya PBNU untuk memodernisasi organisasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, " katanya.


Gus Yahya menyatakan, program transformasi digital sebagai ikon dari agenda '"Memenangi Masa Depan" yang menjadi tema dan bahasan utama Munas dan Konbes 2023 ini.


 "Kami jadikan ikon bagi agenda 'Memenangi Masa Depan' ini adalah pertama agenda transformasi digital dan teknologi bagi Nahdlatul Ulama," ungkapnya dilansir dari NU Online.


Transformasi digital yang ditargetkan oleh PBNU akan mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, administrasi, komunikasi, dan layanan kepada masyarakat. 


"Kami menargetkan di tahun 2024, semua urusan yang menyangkut Nahdlatul ulama mulai komunikasi, surat menyurat, informasi, sampai dengan transaksi dilakukan dengan melakukan teknologi digital," paparnya.


Dengan transformasi digital, sambung Gus Yahya, PBNU berharap dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan. 


 "Mudah-mudahan, saya sampaikan kepada teman-teman, saya berharap tahun 2024 nanti saya tidak lagi melihat kertas karena semuanya dilakukan secara digital," kata kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu.

 

Selain transformasi digital, Gus Yahya juga memaparkan agenda besar menuju visi memenangi masa depan. Adapun upaya tersebut meliputi pemberian beasiswa bagi kader-kader Nahdlatul Ulama, sistem pengkaderan yang lebih terintegrasi, dan konsolidasi seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.


"Untuk agenda memenangi masa depan kami berpikir perlunya mencegat masa depan itu tanpa menunggu-nunggu lagi. Maka banyak hal kami persiapkan dan sudah mulai kami laksanakan untuk keperluan itu," ujarnya.


Gus Yahya menambahkan, hal lain yang dipersiapkan termasuk di antaranya adalah peningkatan beasiswa bagi anak-anak kami untuk bisa mendapatkan pendidikan lebih baik.


 "Kami juga telah mulai melaksanakan program pengkaderan dalam sistem kaderisasi nasional NU. Kami melakukan konsolidasi lembaga pendidikan yang ada di lingkungan NU mulai dari dasar hingga perguruan tinggi," tegasnya. 

 

Munas Konbes 2023 ini adalah Munas pertama dan Konbes kedua di masa kepemimpinannya  Ketua Umum PBNU 
KH Yahya Cholil Staquf bersama Rais Aam KH Miftachul Akhyar. Sebelumnya, PBNU telah melaksanakan Konbes pertama di Jakarta pada tahun 2022.

 


Warta Terbaru