Rais Aam PBNU : Masuki Abad Kedua NU Harus Take Off
BANDAR LAMPUNG- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengusung tema besar dalam gelaran pra Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2017, di Bandar Lampung, yakni Penguatan Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama.
Tema tersebut menjadi fokus yang penting dikarenakan NU yang merupakan oragnisasi terbesar bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia, akan memasuki usia satu abad. Demikian disampaikan rois Aam PBNU KH.Ma`ruf Amin saat memberikan tausiyah Kebangsaan pada pembukaan kegiatan, di Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, Sabtu (4/11/17).
"NU harus siap menghadapi masa satu abad karena tiap awal setelah 100 tahun akan ada pembaharuan persoalan agama dari sisi harakahnya," katanya.
Lebih lanjut KH.Ma`ruf Amin mengatakan bahwa saat memasuki abad kedua, NU harus sudah bersiap untuk terbang lebih tinggi atau sudah harus siap untuk take off. Oleh karenanya penguatan organisasi menjadi sesuatu yang penting untuk mempersiapkan NU terbang lebih tinggi.
“Ibarat sebuah pesawat terbang, NU sudah harus siap terbang tinggi. Dan untuk bisa melakukan hal itu, maka NU harusmemiliki landasan yang kuat,” pesannya.
Selain fokus pada penguatan organisasi, dalam pra-munas di Lampung, PBNU juga menyoroti permasalahan reforma agraria untuk kesejahteraan masyarakat. Sebab, saat ini masih banyak terjadi kesenjangan ekonomi dikalangan masyarakat antara yang kaya dengan yang miskin. Bila tidak dilakukan pemerentaan, maka hal tersebut sangat rentan menimbulkan permasalahan dan konflik.
“Kesenjangan ekonomi itu bisa sangat berbahaya dan rentan menimbulkan konflik,” tegasnya. (Sunarto)
Editor:
