Pemerintahan

Diikuti 1500 Atlet, Kejuaraan Piala Gubernur Renang 2025 Ajang Pembinaan Atlet Muda

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:23 WIB

Diikuti 1500 Atlet, Kejuaraan Piala Gubernur Renang 2025 Ajang Pembinaan Atlet Muda

Kejuaraan Piala Gubernur Invitasi Renang Lampung 2025 di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (22/8/2025).

Bandar Lampung, NU Online Lampung
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal resmi membuka Kejuaraan Piala Gubernur Invitasi Renang Lampung 2025 di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (22/8/2025). 

 

Ajang bergengsi ini diikuti lebih dari 1.500 atlet dari berbagai klub renang di Lampung dan akan berlangsung hingga 24 Agustus mendatang. Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menyebut kejuaraan tersebut sebagai bukti nyata semangat olahraga di Lampung yang terus tumbuh.

 

"Kompetisi ini lahir dari kerja keras, kolaborasi, dan kebersamaan berbagai pihak. Sekarang minat terhadap renang luar biasa, ekosistemnya sudah terbentuk, dan saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Pengprov Akuatik," kata Gubernur.

 

Ia menekankan, olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga instrumen penting dalam membentuk karakter generasi muda.  "Dengan olahraga, anak-anak akan memiliki disiplin, kemandirian, jiwa kompetitif, pantang menyerah, dan yang paling penting adalah sportivitas," ujarnya.

Pemerintah Provinsi, lanjutnya, berkomitmen mengembangkan berbagai cabang olahraga yang digemari masyarakat. Gubernur juga menyinggung makna khusus olahraga renang. Selain baik untuk kesehatan, renang memiliki nilai spiritual.

 

"Kami ingin anak-anak Lampung bisa berenang, karena ini termasuk sunah. Olahraga yang mendapatkan pahala sesuai sunah, salah satunya renang," katanya.

 

Namun, Mirza mengakui persoalan fasilitas masih menjadi tantangan. Ia mengungkapkan keprihatinannya setelah mengetahui kolam renang Pahoman sudah berusia 45 tahun.

 

 "Insya Allah, tahun 2026 kita akan membangun kolam renang berstandar internasional. Ini penting agar atlet kita bisa berlatih dengan fasilitas yang layak," ucapnya.

 

Dukungan kepada insan olahraga air di Lampung juga diberikan secara terbuka. Gubernur menyampaikan penghargaan kepada para pelatih, ofisial, dan panitia. 

 

"Kalian adalah pahlawan di balik layar yang memastikan setiap detik di kolam ini punya makna dan menyalakan semangat juara," ujarnya.

 

Mirza mengingatkan para atlet muda agar menjadikan kompetisi ini sebagai ruang pembelajaran, bukan sekadar mengejar medali. 

 

"Menang itu membanggakan, tetapi sportivitas adalah kemenangan sejati. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru yang paling jujur," katanya.