Konfercab Pagar Nusa Way Kanan, Hadri Hamsyah Kembali Terpilih Jadi Ketua
Ahad, 23 Februari 2025 | 05:54 WIB

Konfercab ke-5 Pagar Nusa Kabupaten Way Kanan di Gedung PCNU Way Kanan, Sabtu (22/2/2025). (Foto: Istimewa)
Teddy Heriyanto
Kontributor
Way Kanan, NU Online LampungÂ
Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Way Kanan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) V Pagar Nusa di Gedung PCNU Kabupaten Way Kanan, Sabtu (22/2/2025) malam.
Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Lampung, Zaini Santoso menyampaikan agar menjadikan konfercab sebagai pesta bagi para pendekar, karena menang kalah sudah biasa dalam konfercab.
"Kita harus koheren dengan intruksi dari Pengurus Nahdlatul Ulama, baik dari Pengurus Besar sampai tingkat ranting," ujarnya.
Ia berpesan pada para pendekar untuk menjaga adab, akhlak, tunduk patuh pada para kiai, orang tua, siap membela NU, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Â
"Pagar Nusa sebagai badan otonom NU harus bisa menjadi pendekar yang memang dapat diandalkan dan mampu memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan," ungkapnya.Â
Ia menegaskan agar pendekar Pagar Nusa sebagai benteng NU dan NKRI harus memiliki integritas tinggi.Â
"Citra diri pendekar Pagar Nusa jangan sampai muncul kesan egois dan arogan. Seorang pendekar Pagar Nusa haruslah pro aktif dan siap berkeringat pada jalur medan perjuangan yang menjadi wilayah pengabdiannya," katanya.Â
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Way Kanan, Syahrul Muharomi berharap agar seluruh anggota Pencak Silat di bawah naungan Pagar Nusa istiqamah dalam pengamalan ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
"Kehadiran Pagar Nusa di Kabupaten Way Kanan sangat penting. Organisasi yang berada di bawah naungan NU itu menganut kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, dan pengabdian masyarakat serta istiqamah dalam amaliah Aswaja," ungkapnya.Â
Syahrul Muharomi menjelaskan bahwa berdirinya Silat Pagar Nusa tidak lepas dari keinginan para ulama untuk menyatukan beragam aliran silat di lingkungan NU dan mengembalikan Pencak Silat sebagai identitas pesantren.Â
Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Way Kanan, Hadri Hamsyah menceritakan perjalanannya memimpin Pagar Nusa selama 1 periode sebelumnya.
"Terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota yang sudah membantu mengawal kepengurusan Pagar Nusa 5 tahun terakhir. Saya bukanlah siapa-siapa tanpa jajaran pengurus dan kawan-kawan semua," ungkapnya.
Dalam konfercab itu menetapkan Hadri Hamsyah kembali sebagai Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Way Kanan terpilih masa khidmah 2025-2030.Â
"Insyaallah saya siap meneruskan kepemimpinan dan siap bersinergi dengan semua pihak," pungkasnya Hadri.
Konfercab itu juga sekaligus mengukuhkan 92 anggota Pagar Nusa baru se-Kabupaten Way Kanan, Katib PCNU Kabupaten Way Kanan Ali Murtadlo, Banom PCNU Kabupaten Way Kanan, dan seluruh perwakilan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa se-Kabupaten Way Kanan.Â
Terpopuler
1
Shalat Idul Adha Jatuh pada Hari Jum’at, Apakah Tetap Shalat Jumat?
2
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PMII Komisariat Unila Masa Khidmah 2025-2026
3
Khutbah Jumat: Raih Pahala dan Keutamaan Berkurban, di Bulan Dzulhijjah
4
Anjuran Memperbanyak Dzikir pada 10 Hari Pertama Dzulhijjah
5
LAZISNU Pesawaran Gelar Rapat Kerja bersama 11 LAZISNU MWCNU, Perkuat Sinergi Menuju Kemandirian Umat
6
PC Fatayat NU Lampung Barat Resmi Dilantik, Siap Berkhidmat untuk Umat
Terkini
Lihat Semua